SUNNATULLAH, TEKNOLOGI, NUKLIR (STN)

Oleh: Amhar Rasyid
Jambi, Jum’at 04 Juli 2025

Mungkin anda setuju dengan saya bahwa pengetahuan keagamaan kita terkait teknologi perlu sekali diperluas, iya kan? Saya semula mengira bahwa Nuklir itu adalah benda, mirip pasir atau bubuk mesiu, rupanya bukan. Maka tujuan penulisan ini bukan untuk anda yang sudah mengetahui banyak tentang nuklir tetapi bagi kami yang banyak berbicara masalah teknologi sejauh ia mempengaruhi teologi keislaman, terutama buat pengetahuan adik2 mahasiswa. Sejak meletusnya perang Iran-Israel 17 Juni 2025 kemaren sering terdengar di media massa istilah rudal dan nuklir, yang membuat kita orang awam bertanya-tanya apa maksudnya, apa bentuknya, apa bahannya, apa bahayanya, siapa penemunya? Kita umumnya hanya pandai mendengar dan menyebut dalam ceramah2 agama, khutbah, pengajian ibuk2, ruang kuliah tetapi belum mengetahui lebih dalam apa itu Nuklir. Bahkan mungkin anak Ibu/Bpk ada yang kuliah di ITB, Institut Teknologi, tetapi apa itu teknologi?

Saya memang bukan ahli nuklir, tetapi dengan rendah hati ingin menyumbangkan sedikit pengetahuan bagi pembaca semua, mudah2an dapat dibaca sambil mengiringi minum kopi anda. Nikmatilah minuman anda, tontonlah TV atau YouTube terkait perang Iran-Israel tetapi jangan lupa di dalam al-Qur’an dan Hadis tidak ada disebut NUKLIR tetapi ia nyata ada. Tulisan ini dimulai dengan mendiskusikan konsep Sunnatullah, kemudian apa itu Sains-Teknologi, terakhir tentang Nuklir. Bahan bacaan penulis ambil dari kamus, ensiklopedi, buku2, jurnal sains dan Google. Mari kita mulai meluaskan cakrawala keagamaan dan tolong dikritik bila saya salah!

Pertama, apa itu Sunnatullah? Sebagai orang beriman kita perlu tahu arti Sunnatullah. Sunnatullah adalah segala ketetapan2 Allah yang sudah melekat dalam kejadian alam sejak diciptakanNya. Istilah Sunnatullah dipakai dalam Islam tetapi diluar Islam disebut Narual Laws (Hukum Alam), la Lois de la Nature dalam bahasa Perancis. Contohnya Pertalite terbakar oleh api, perempuan bisa hamil, laki2 tidak hamil, setiap yang bernyawa akan mati, semua makhluq hidup memerlukan air, Nuklir mengeluarkan energi dahsyat. Ini contoh2 empirik (yang bisa ditangkap dengan panca indera), tetapi banyak lagi Sunnatullah di angkasa luar, dalam tanah dan dalam Samudera yang tak bisa/belum dialami manusia secara empiric: maka perlu iman.

Kedua, apa itu Sains? Sains adalah ilmu pengetahuan manusia yang sudah tersusun secara sistematis tentang rahasia Sunnatullah. Contoh, bila anda bawa satu gelas air zam-zam ke laboratorium, kemudian anda teliti dengan microscope dengan menggunakan metode ilmiah dan terlihat unsur2 serta keunikan air zam2 dibandingkan dengan air biasa, maka itulah contoh sains. Jadi, sains bersifat pengetahuan tentang rahasia Sunnatullah tetapi diperoleh dengan metode2 saintifik dalam tradisi ilmiah, biasanya di laboratorium, bukan dengan jimat atau kemenyan.

Penelitian tentang air zam2 telah pernah dilakukan oleh peneliti Jepang (muallaf) bernama Dr. Masaru Emoto (1943-2014) (penemu teori pesan air) dan juga telah banyak menulis buku2 tentang keIslaman. Katanya kesadaran manusia dapat mempengaruhi sktruktur kualitas air. Hasil temuannya (2003) bahwa air zam2 mengalami kristalisasi yang sangat cantik dan unik dibandingkan dengan kristal air biasa, ini katanya akibat banyaknya bacaan doa di sekitar zam2. Bila dibaca kata setan dekat air, maka molekulnya berobah mnenjadi buruk, tetapi bila diputar music Mozart, molekul air berobah bentuk bunga, dan bila diputar music metal (keras), molekul air berantakan katanya. Artinya membaca Basmalah (sebelum minum) dapat juga mempengaruhi kualitas struktur air biasa. Tetapi Prof. Karlina Supelli (astronom perempuan Indonesia pertama, guru besar di STF Driyarkara, Jakarta) ‘mentertawakannnya’. Bahkan komunitas ilmiah menganggap temuan Emoto tersebut hanya sebagai pseudosains. Apakah anda yakin dengan temuan Emoto bahwa bacaan Basmalah akan merobah molekul air? Bagus bila iya, tapi bacalah tulisan saya ini dulu biar kopi anda terasa manis tanpa….. Aji No Moto.

Ketiga, bagaimana hubungan Sains dan Teknologi? Ini penting. Teknologi adalah ‘the human skill how to manipulate the natural laws’…Kepandaian manusia dalam memanipulasi Sunnatullah. Memanipulasi artinya mengolah, mempermainkan agar tercapai maksud kita. Teknologi sangat berguna untuk mempermudah segala kebutuhan kita. Ingin ke Mekah? naiklah pesawat, hasil kepandaian manusia dari memanipulasi Sunnatullah. Ingin punya 2 anak saja? Silahkan ber KB. KB itu memanfaatkan bio-teknologi . Ingin chatting? Tekanlah HP. HP juga hasil dari kepandaian manusia mempermainkan Sunnatullah. Hampir semua bahan2 HP diambil dari dalam tanah. Allah Maha Kaya.

Keempat, apa itu Nuklir? Siapa penemunya? Apa hubungannya dengan Einstein? Ini lebih penting. Nuklir rupanya bukan semacam bubuk mensiu peluru tetapi berbentuk energi (tenaga dahsyat) yang dilepaskan dari inti atom (disebut nucleus). Inti atom terdiri dari proton dan neutron. Jadi energi nuklir adalah TENAGA yang dilepaskan dengan salah satu dari dua cara: fisi atau fusi. Fisi ialah memecah atom menjadi beberapa bagian sehingga menghasilkan tenaga dahsyat. Sedangkan fusi ialah menyatukan inti2 atom sehingga ia juga menghasilkan tenaga dahsyat luar biasa. Bisa meledak, bisa untuk mengobati kanker, bisa untuk membangkit tenaga listrik, bisa untuk membunuh ribuan manusia.

Apa bahan nuklir? Bahan yang paling banyak digunakan sekarang namanya Uranium. Uranium adalah UNSUR KIMIA yang terbentuk secara alami berwarna abu2 keperakan. Bisa ditambang dari kerak perut bumi atau dari air laut. Uranium bisa ditemukan juga dalam bebatuan. Bahan yang mengandung Uranium paling banyak terkubur dalam tanah di negara Kazakhstan (Utara Iran). Di Pulau Bangka kata Connie Rahakundini (Pengamat Militer) ada terdapat jenis Uranium level 5 yang sudah sangat maju? Uranium di Bangka adalah mineral ikutan dalam penambangan timah. Selain di Pulau Bangka, Uranium juga terdapat di Kab. Melawi (Kalimantan Barat). Pantas Russia sekarang ingin membuat kerjasama tenaga Nuklir dengan Indonesia, tetapi Hartarto berdalih ‘Itu baru mengkaji feasibility’. Masyaallah.

Lalu apa itu atom? Atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur yang memiliki sifat2 proton, neutron, electron. Siapa yang mula2 menemukan atom? Orang menyebut nama John Dalton sebagai penemu atom pertama kali tahun 1803. Tetapi pada zaman Yunani kuno, orang sudah mengenal nama atom dari filosuf Democritos. Democritos (Yunani kuno) bukan menemukan atom seperti Dalton, tetapi telah MEMIKIRKAN secara filsafat bahwa ada unsur terkecil yang dinamainya atomos, jauh sebelum Nabi Muhammad lahir. Kenapa Democritos sudah tahu atomos? Jadi jarak masa antara Democritos, Nabi Muhammad dan Dalton lama sekali. Terkait atom, orang lalu mengaitkannya dengan nama Einstein. Yang membuat bom atom kemudian untuk dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki tahun 1945 bukanlah Einstein tetapi Oppenheimer. Oppenheimer adalah ahli fisika Yahudi-Amerika lulusan Universitas Harvard. Sedangkan Einstein (Yahudi juga) hanya mengembangkan teori relativitas serta kontribusi penting lainnya bagi mekanika quantum dan fisika. Peran Einstein dalam bom Hiroshima hanya ide/pemikiran. Dia mengatakan kepada para ahli bahwa ‘bisa diperoleh kekuatan super super dahsyat dalam atom bila dilakukan dengan cara ini….ini….’.tetapi dia tidak menyuruh buat BOM. Jangan salah paham.

Sarjana lain rupanya memanfaatkan info Einstein tersebut. Pemerintah Amerika lalu menyuruh Oppenheimer (Yahudi juga) untuk membuat proyek bom nuklir bernama Proyek Manhattan. Setelah bom berhasil dibuatnya lalu diuji cobakan jauh di selatan Amerika di Los Alamos Mexico tanggal 16 Juli 1945. Password untuk pengujian bom nuklir tersebut dinamai ‘Trinity’. Beberapa detik setelah diledakkan, katanya, ledakan tersebut mengirim panas yang menghanguskan seluruh gurun. Kiamat percobaan. Setelah para ahli bom nuklir tersebut yakin berhasil diuji cobakan, lalu Presiden Amerika (Harry S.Truman 1884-1972) setuju untuk dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki…Bommmmmmm…ledakan dahsyat nuklir….hancurlah bumi Jepang, ribuan orang mati, gedung2 hancur, hangus karena panas suhu bola apinya melebihi 7000 derjat celcius…7000 derjat Celcius? Itulah neraka dunia. Mati hangus semua yang bernyawa: kakek, nenek, cucu,cicit, hingga kecoa sampai semut bahkan amuba. Tumbuh2an hangus, bumi rusak, radiasi nuklir menyebar…tak ada yang berani datang mendekat. 7000 derjat celcius? Air mendidih di dapur cuma 100 derjat celcius.. Gimana? Mau kita cobakan ke Israel? Jangan…kasihan kita. Kasihan kita pada sesama manusia yang tak berdosa. Kakek, nenek, bayi, kucing, burung, ayam, kecoa, tikus, tanam2an banyak di sana..yang kita tak suka adalah Pemerintah Zionis yang berkuasa terutama si Netanyahu, bukan semua warga Israel. Jangan disamaratakan. Tidak semua orang Israel setuju dengan Netanyahu, di Indonesia juga tidak semua orang di Pilpres memilih Prabowo. Tetapi tahukah anda arti nama Netanyahu? Dalam bahasa Ibrani (Yahudi), natan=memberi. Yah dari kata Yahweh (salah satu nama Tuhan orang Yahudi). Jadi Netanyahu artinya ‘Berkah Tuhan’ tetapi jangan diartikan Rahmatullah atau Barkah Gusti.

Itulah cerita atom, saling berkait, mulai dari si Democritos, hingga Dalton, hingga Oppenheimer dan Einstein. Democritos ribuan tahun lalu telah MEMIKIRKAN secara filsafat bahwa ada atom dalam alam ini. John Dalton MENEMUKAN atom secara keilmuan, rupanya Democritos memang gak bohong. Einstein telah menemukan KEKUATAN DAHSYAT bila nuklir di….kan. sementara si Oppenheimer diperintahkan untuk MEMBUAT bom nuklir. Yang MEMBAWA ke Jepang dari Amerika ya tentera2 angkatan udara Amerika atas restu Presiden Harry S. Truman. Tanggunglah azab Tuhan di akhirat nanti oleh Truman..bakal ada panas neraka 7000000000000000000000 derjat celcius mungkin lebih.

Jadi tenaga dahsyat yang menyembur dari atom itulah yang dinamai Nuklir. Nuklir rupanya bukan bubuk, bukan tepung mesiu, bukan pula cairan. Tenaga dahsyat yang sangat mengerikan di antaranya menyembur dari atom Uranium. Jadi jangan sampai terulang lagi Uranium mengeluarkan nuklir. Apa itu Uranium? Uranium adalah logam berat yang sangat penting untuk industry energi nuklir. Energi nuklir bisa untuk bidang kedokteran, untuk pembangkit tenaga listrik dan lainnya. Harga Uranium sekarang masih murah sekitar Rp 2.305/gram, tetapi ada jenis logam yang paling termahal saat ini, bukan emas, bukan intan berlian, tetapi namanya Californium yang kini dihargai Rp 375 milyar/gram. Rp 375.000.000.000…. cuma dapat satu gram? 1 gram mungkin secuil ujung sendok teh kecil, mungkin juga kurang? Apakah Californium ini bisa juga dibuat untuk bom nuklir? Entahlah, tapi harganya sangat mahal. Eloklah dibelikan ke puluhan mobil mewah, puluhan istana mewah atau untuk beli kebun sawit jutaan hektar hingga separoh Sumatera dari pada dijatuhkan cuma2 di Israel.

Kesimpulan. STN (Sunnatullah, Teknologi, Nuklir) semuanya saling terkait. Tuhan menciptakan alam dengan segala kepastiannya (hukum alam): air mengalir ke tempat yang rendah, tidak pernah ada air sungai yang berbalik arah. Kullu nafsin dza iqatul maut, tidak pernah ada orang yang sudah mati lalu hidup lagi ke atas dunia. Ban kendaraan anda bundar (Sunnatullah), tidak pernah ada ban segitiga. Dari ‘ketetapan’2 itulah kita mengembangkan pengetahuan, maka sains (science) itu masih sedikit jumlahnya dari Sunnatullah. Teknologi muncul dari sains, dan sains muncul dari Sunnatullah. Sunnaullah mirip gudang beras Bulog, sains mirip beras yg bocor dimajan tikus dari karung di gudang tersebut.

Significance of Issue (Hikmah): Tak usah terlalu kagum dengan ilmu Barat, sebab mereka hanya ‘usil’ mengutak atik Sunnatullah. Rudal Iran bisa menyeberangi dua negara untuk sampai ke Israel karena orang Syi’ah itu juga ‘usil’. Tetapi kenapa kita tak ‘usil’ seperti mereka? Memang benar ayat Wallahu ghaniyyun halim (al-Baqarah 263). (Allah Maha Kaya dan Maha Penyantun). Bila dipikir dalam2, ayat mengatakan bahwa Allah pernah ‘spill’ dulu pada Malaikat bahwa Dia berencana mau menciptakan manusia di bumi, lalu Malaikat mengeritik Allah: ‘Nanti manusia2 itu bertumpahan daraaaaah’ (al-Baqarah 30). Jadi seakan sudah tahu Malaikat tentang resiko bila terbuka rahasia Sunnatullah, dan bila diketahui bisa akan berbahaya di tangan manusia nanti. Buktinya Hiroshima dan Nagasaki. Seakan Malaikat dulu ‘ngintip’ Tuhan menciptakan alam dan tahu ‘PIN’ untuk Sunnatullah dan sadar bakal resikonya bila manusia tahu pula.. Tetapi kenapa kok Democritos tahu duluan ya? Itu khayalan saya saja.

Sekian dulu pembaca budiman. Saya bukan ahli nuklir, tolong direvisi bila salah. Tulisan ini sengaja untuk mempererat silaturrahmi antara kita dengan data ilmiah dan analisa teologis. Maaf, pamit, Amhar Rasyid, Jambi.

*Silakan Share