JAKARTA — 27 Oktober 2025 || Pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci, Ir. H. Boy Edwar, MM, menghadiri kegiatan Audiensi dan Silaturahmi Asosiasi Dewan Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) bersama Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, di Jakarta.
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara DPRD kabupaten di seluruh Indonesia dan pemerintah pusat dalam mendorong pengembangan serta pemberdayaan sektor UMKM di daerah.

Turut hadir para pengurus ADKASI dari berbagai daerah, termasuk perwakilan dari Provinsi Jambi. Dalam kesempatan tersebut, Boy Edwar menyampaikan langsung aspirasi dan potensi Kabupaten Kerinci dalam pengembangan sektor UMKM.
“Kabupaten Kerinci saat ini tengah menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pemberdayaan dan Perlindungan UMKM. Ini merupakan bentuk antisipasi dan komitmen pemerintah daerah dalam menyiapkan kebijakan serta program yang berpihak pada pelaku UMKM,” ujar Boy Edwar.
Ia menambahkan, dukungan dan instruksi dari pemerintah pusat sangat dibutuhkan agar daerah memiliki pedoman yang jelas dalam menyiapkan langkah-langkah pendataan dan pemberdayaan UMKM secara terarah. Pendataan yang akurat, menurutnya, akan membantu sinkronisasi antara kebijakan daerah dan arah perjuangan ADKASI di tingkat nasional.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan sejumlah poin penting, di antaranya mengenai pentingnya kolaborasi daerah dalam pendataan UMKM yang valid dan terintegrasi, mengingat jumlah pelaku UMKM di Indonesia saat ini diperkirakan mencapai 58 juta.
Selain itu, Menteri juga menekankan agar daerah mendorong pelaku UMKM memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang memiliki alokasi dana lebih dari Rp300 triliun, agar bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh pelaku usaha kecil di seluruh tanah air.
“Agenda audiensi ini kami laksanakan bersama pengurus ADKASI untuk memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat. Alhamdulillah, Pak Menteri menyambut baik dan menyampaikan banyak hal penting terkait data UMKM dan akses pembiayaan melalui KUR,” ujar Boy Edwar usai audiensi.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat peran DPRD kabupaten dalam mendukung pengembangan UMKM di daerah, serta menghadirkan kebijakan nasional yang lebih berpihak kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di seluruh Indonesia.