Jalan Khusus Batubara Hampir Rampung, Al Haris Pastikan Proyek 72 Km Tuntas Juli 2025

Gubernur JambiAl Haris, meninjau langsung progres pembangunan jalan khusus angkutan batubara yang dibangun oleh PT Inti Bangun Sarana (IBS), Senin (16/6/2025).

Jalan sepanjang 72 kilometer tersebut membentang dari Desa Tenam, Kabupaten Batanghari, hingga perbatasan Desa Sungai Rotan, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun.

Dalam kunjungan itu, Al Haris menjajal sendiri jalur hauling menggunakan kendaraan roda empat untuk memastikan kesiapan lapangan.

Ia menyebutkan bahwa progres pembangunan sudah mencapai 90 persen, menyisakan penyelesaian jembatan dan dua underpass.

“Kita sudah melintasi langsung jalan hauling batubara dari Tenam. Jalurnya sudah tembus 72 Km, tinggal menunggu penyelesaian jembatan di atas Sungai Tembesi dan dua underpass,” ujar Al Haris.

Jembatan Sungai Tembesi menjadi titik krusial yang akan menyambungkan jalur hauling ke mulut tambang di wilayah Mandiangin.

Proyek jembatan ini memiliki nilai investasi mencapai Rp60 miliar dan ditargetkan rampung pada akhir Juli 2025.

“Jika ini selesai, batubara tidak akan lagi lewat Tembesi. Dari sini langsung ke Tenam,” tambahnya.

Selain itu, sisa jalur sepanjang 29 kilometer masih menunggu proses administrasi Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH).

Meski begitu, Gubernur menilai PT IBS telah menunjukkan komitmen tinggi dengan membangun jalur yang aman dan ramah kendaraan berat, termasuk meratakan kontur bukit untuk kelancaran truk batubara.

Pembangunan jalan khusus ini disebut menjadi solusi permanen atas persoalan sosial dan keselamatan jalan umum yang selama ini terdampak oleh aktivitas angkutan batubara.

Truk-truk pengangkut yang sebelumnya melintasi jalan umum Tembesi–Muara Bulian–Muaro Jambi kerap menimbulkan kecelakaan dan kemacetan, serta menuai protes dari masyarakat.

“Ini bukan sekadar infrastruktur logistik, tapi juga menyangkut keselamatan publik. Kita ingin masyarakat kembali nyaman menggunakan jalan umum tanpa risiko truk batubara,” tegas Al Haris.

Dengan peninjauan ini, Gubernur memastikan bahwa proyek jalan hauling batubara hampir rampung dan akan segera menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam menyelesaikan masalah strategis di Provinsi Jambi. ***

*Silakan Share