Dosen PGSD FKIP UHAMKA berikan pelatihan penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam mendukung pembelajaran untuk Guru Sekolah Dasar Batu Ampar 02 Pagi, Jakarta

JAKARTA – IDEAA.ID || Tim Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka), Zulherman,Ph.D, Diki Rukmana,M.Pd , Khavisa Pranata M.Pd, Supriansyah,M.Pd telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PengMas) di SD Negeri 02 Batu Ampar, Jakarta Timur. Kegiatan ini berawal dari penelitian pengembangan yang kemudian diimplementasikan dalam bentuk pengabdian sebagai bagian dari pemenuhan catur dharma perguruan tinggi. Pengabdian ini mengusung tema penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam mendukung pembelajaran untuk Guru Sekolah Dasar, yang berlangsung selama satu hari, yaitu pada 07 Februari 2025. Kegiatan pelatihan diikuti sebanyak 24 guru SD Negeri 02 Batu Ampar, Jakarta.

Pada kegiatan diawali pembukaan oleh wakil kepala sekolah SD Negeri 02 Batu Ampar dan dilanjutkan materi yang di moderator oleh Khavisa,M.Pd. Adapun kegiatan ini disajikan dalam dua materi yaitu materi pertama oleh Diki Rukmana,M.Pd tentang pemanfaatan AI dalam pembuatan bahan ajar. Dalam materi ini diperkenalkan tiga jenis platform AI seperti Napkin AI, ChatGPTdan Bing Image AI. Masing-masing platform AI ini sangat bermanfaat dalam mendukung pembuatan bahan ajar. Contoh Napkin AI digunakan merubah teks menjadi infografis yang menarik dan komunkatif, sementara itu ChatGPT yang biasa digunakan untuk memberikan materi pembelajaran lengkap dan mendalam sesuai kebutuhan dan jenjang kelas. Sedangkan, Bing Image AI untuk membuat cover buku menarik berdasarkan deskripsi teks yang diberikan. Diakhir materi pertama guru langsung diarahkan untuk mencoba simulasi dari tiga platform AI. Selanjutnya, materi kedua oleh Zulherman,Ph.D tentang pembuatan peta konsep menggunakan whimsical AI. Penggunaan platfotm AI whimsical ini sangat berguna untuk membantu para guru dalam mendesain materi pelajaran menjadi ringkas dan mudah dimengerti oleh siswa. Penggunaan whimsical AI nanti juga bisa digunakan oleh siswa dalam mengerjakan tugas sekolah dan pastinya digunakan untuk mensederhanakan materi-materi pembahasan pelajaran. Jadi kesimpulannya guru dan siswa bisa menggunakan whimsical untuk keperluan sekolah. Setelah materi, guru-guru diarahkan untuk mempraktekan pembuatan peta konsep menggunakan whimsical AI.

Diakhir kegiatan, tim dosen memberikan kuesioner angket berkaitan pelatihan yang telah diberikan. Harapan agar pelatihan ini bermanfaat untuk guru dan menjadi evaluasi untuk perbaikan pelatihan selanjutnya. Kesan setelah mengikuti pelatihan oleh Bu Elsa Ananda Putri, S.Pd yang berkomentar bahwa kegiatan workshop/pelatihan ini sangat bagus dan menambah insight kita sebagai guru untuk merancang bahan ajar dengan bantuan platform AI yang variatif yang bisa meningkatkan efektif dan efisiensi dalam pembelajaran. Semoga kemajuan teknologi juga berdampak untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. (Ihm)

*Silakan Share