JAMBI – IDEAA.ID || Pembangunan proyek Videotron Dewan Perwakilan Rayat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi dibanjiri kritikan pedas dari sejumlah organisasi dan tokoh, Rabu (28/6/23).
Menghabiskan anggaran dengan nilai yang sangat fantastis, proyek ini dianggap tidak berdampak terhadap masyarakat banyak. Hal ini dikatakan oleh Nasroel Yasir ketua Komite Advokat Indonesia (KAD).
“Kami menilai proyek pengadaan pemasangan videotron dilingkungan kantor DPRD tidak menyentuh kepentingan rakyat baik lansung maupun tidak ini terkesan seperti pemborosan keuangan daerah dengan nilai yang sangat fantastis hampir 3,3 milyar rupiah,” ucapnya.
Anggaran sebesar itu semestinya dapat digunakan untuk membantu masyarakat di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang belum pulih sepenuhnya.
“Dengan penuh hormat kepada anggota legislatif sebaiknya dibatalkan saja,” pungkasnya.