KERINCI, 8 Mei 2025 – Sebanyak 326 jemaah calon haji asal Kabupaten Kerinci resmi dilepas keberangkatannya dalam sebuah prosesi penuh khidmat yang digelar di Masjid Arraudoh, Semurup, Kecamatan Air Hangat, pada Kamis (8/5). Acara pelepasan ini dihadiri oleh Bupati Kerinci Drs. Monadi, S.Sos, M.Si, Wakil Bupati H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si, para tokoh agama, unsur Forkopimda, dan masyarakat setempat.
Dalam laporan resminya, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kerinci, Herlius, menyampaikan bahwa jemaah tahun ini terbagi ke dalam dua kloter. Kloter 13 yang terdiri dari 35 jemaah akan diberangkatkan pada 13 Mei, sementara kloter 18 berjumlah 291 jemaah dijadwalkan berangkat pada 18 Mei 2025. Kedua kloter akan bertolak dari Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Embarkasi Batam sebelum melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci.
“Seluruh jemaah telah menjalani manasik haji secara menyeluruh di tingkat kecamatan dan kabupaten. Pemerintah daerah juga telah memfasilitasi keperluan administrasi, vaksinasi, dan pemeriksaan kesehatan secara lengkap,” ujar Herlius.
Ia juga menambahkan bahwa tim petugas haji, termasuk TPHI, TPIHI, dan TKHI, telah disiapkan secara matang untuk memberikan pendampingan serta layanan kesehatan dan bimbingan ibadah selama di tanah suci.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kerinci, H. Pahrizal, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah daerah dalam menyukseskan keberangkatan jemaah haji. Ia juga memberikan pesan moral kepada seluruh jemaah agar menjaga kekompakan dan semangat ibadah.
“InsyaAllah seluruh jemaah kita telah siap lahir dan batin. Kami berharap mereka dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan mematuhi semua aturan yang berlaku, baik dari pemerintah Indonesia maupun otoritas Arab Saudi,” ujar Pahrizal.
Sementara itu, Bupati Kerinci Monadi mengingatkan bahwa ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan spiritual yang menuntut kesabaran, keikhlasan, dan kedisiplinan.
“Hindari sikap egois dan merasa benar sendiri. Bangun semangat kebersamaan, tanamkan kasih sayang antar sesama, dan tunjukkan jemaah haji asal Indonesia yang berakhlakul karimah,” tegas Monadi.
Ia juga mengimbau agar para jemaah menjaga kesehatan dan mematuhi semua jadwal dan prosedur ibadah yang telah ditetapkan oleh panitia dan petugas haji.
Menutup sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan doa agar seluruh jemaah diberi keselamatan dalam perjalanan dan kemudahan dalam menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan memperoleh predikat haji mabrur.