KERINCI – IDEAA.ID || Raih IPK 3,87 dengan masa studi 1 tahun 9 bulan 10 hari, Anisa Pebriani mahasiswi jurusan Pendidikan Agama Islam, asal Kemantan Darat, Air Hangat Timur berhasil jadi lulusan terbaik 1 (satu) Pascasarjana pada wisuda VII Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, Sabtu (3/6/23).
Anisa Pebriani merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Bapak Kamarizal dan Ibu Nurjani. Keseharian dari orang tua Anisa berprofesi sebagai petani seperti kebanyakan masyarakat Kerinci pada umumnya.
Anisa tidak hanya dikenal aktif di dunia akademisi tetapi juga aktif di organisasi kemahasiswaan eksternal kampus yaitu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Tidak tanggung-tanggung bahkan dirinya pernah menduduki posisi strategis di organisasi tersebut.
Bangga bercampur haru, sekiranya itulah yang dirasakan oleh Anisa dan keluarganya pada momentum yang sangat bersejarah ini.
“Hari ini telah bertambah tanggung jawab moral atas ilmu dan gelar yang disematkan.Tanggung jawab sebagai mahasiswa lulusan Pascasarjana IAIN Kerinci barangkali telah usai, tapi tentu tanggung jawab atas ilmu yang di miliki akan terus ada selamanya.
Tentu ini adalah awal baru bagi kita untuk menuju kehidupan di masa depan, menebar kebermanfaatan bagi umat, bangsa, dan negara,” ucap Anisa.
Selain itu, dengan penuh semangat ia memberikan pesan-pesan penuh makna kepada rekan-rekannya.
“Mari sama-sama kita jaga nama baik Almamater kita, dan mari kita berikan konstribusi terbaik kita di tengah-tengah masyarakat tentunya.
di Kampus puncak ilmu pengetahuan ini lah saya pribadi selama proses perkuliahan merasa banyak diajarkan oleh Bapak dan Ibu Dosen tentang banyak nya nilai kehidupan salah satunya nilai-nilai kebersamaan, nilai kesabaran, nilai kegigihan dan kerja keras. Sehingga sedikit demi sedikit terpatri dalam pribadi saya. mungkin inilah prinsip egaliter dari sebuah komunitas kampus yang humanis.
Sekali lagi mari sama-sama kita wujudkan mimpi-mimpi terbaik kita,” tuturnya.
Saat ditanya apakah dirinya akan melanjutkan studinya kejenjang yang lebih tinggi, tanpa ragu-ragu ia menjawab, “Iya, Insya Allah saya alan lanjut S3,” pungkasnya. *