KERINCI – Pemerintah resmi meluncurkan Program Nasional Makan Bergizi Gratis di Sekolah Penggerak Pusat Gizi (SPPG) Kelurahan Lempur Tengah, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Kamis 2 Oktober 2025.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah, sehingga dapat mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas.
Acara launching dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, para pendidik, serta orang tua siswa. Dalam sambutannya, perwakilan pemerintah menegaskan bahwa program ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat sumber daya manusia sejak usia dini.
“Dengan makanan bergizi yang diberikan secara gratis, kita ingin memastikan bahwa tidak ada anak sekolah yang kekurangan asupan gizi. Mereka harus tumbuh sehat, berprestasi, dan siap bersaing di masa depan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, para siswa juga mendapatkan menu makanan sehat dan seimbang yang disiapkan khusus untuk memenuhi standar gizi anak usia sekolah.
Masyarakat menyambut positif program ini, berharap keberlanjutan dan pengawasan yang baik dapat memastikan manfaatnya dirasakan langsung oleh anak-anak.
Program Nasional Makan Bergizi Gratis menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam mewujudkan generasi emas 2045, dengan pondasi gizi yang kuat sejak dini.
Mau saya buatkan juga versi straight news singkat ala media online (hanya 3–4 paragraf dengan poin inti) biar lebih padat untuk @sorotan?
Anda bilang:
Ya
ChatGPT bilang:
Oke, ini versi straight news singkat ala media online untuk @sorotan:
Launching Program Nasional Makan Bergizi Gratis di Lempur Tengah
KERINCI – Program Nasional Makan Bergizi Gratis resmi diluncurkan di Sekolah Penggerak Pusat Gizi (SPPG) Kelurahan Lempur Tengah, Kecamatan Gunung Raya, Kamis (…). Program ini bertujuan meningkatkan gizi anak-anak sekolah untuk mencetak generasi sehat, cerdas, dan berkualitas.
Dalam acara launching, siswa menerima menu makanan sehat sesuai standar gizi. Pemerintah menegaskan program ini menjadi langkah nyata untuk memastikan tidak ada anak sekolah yang kekurangan asupan gizi.
Masyarakat menyambut baik program tersebut dan berharap keberlanjutannya mampu mendukung lahirnya generasi emas 2045 dari Kabupaten Kerinci.
