KERINCI – IDEAA.ID || Pj Bupati Kerinci Asraf, S.Pt.,M.Si didampingi Sekda Kerinci Zainal Efendi, M.Si memimpin rapat evaluasi terkait perkembangan situasi terkini dan Penetapan Status Perpanjang atau dihentikan sejak ditetapkannya Kabupaten Kerinci dalam status Tanggap Darurat Bencana Longsor dan Banjir Pada Tanggal 1 – 7 Januari 2024 , pada Minggu (07/01/2024).
Rapat yang diikuti Tim Komando Penanganan Tanggap Darurat Banjir & Longsor, Dandim 0417 Kerinci Andy Irawan, SH selaku Dansatgas Bencana Longsor & Banjir, BNPB, BMKG, dan Forkopimda untuk mengetahui secara pasti kondisi dampak bencana yang terjadi di setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Kerinci.
Pj Bupati Kerinci, Asraf, S.Pt.,M.Si Membahas terkait perkembangan Penanganan Tanggap Darurat bencana di beberapa wilayah, dan sejauh mana langkah-langkah yang telah dilakukan oleh perangkat daerah terkait, bersama unsur lainnya seperti Relawan, PMI, RAPI, Tagana dan Pihak lainnya dalam menangani bencana banjir dan longsor di Kabupaten Kerinci.
Data Posko Penanganan Bencana Pada Sabtu, 06 Januari 2024 Wilayah yang terdampak Banjir 14 Kecamatan dan 89 Desa, Kecamatan terdampak Longsor 9 Kecamatan dan 20 Desa, Korban Bencana 2 orang Meninggal, 2 Luka-Luka, 6.779 KK dan 18.293 Jiwa dan Dampak Kerusakan Banjir & Longsor Jembatan Rusak 19 Unit, Jalan 84 Lokasi, Lahan Pertanian 621,5 Ha, Faskes 5 Unit, Fasilitas Pendidikan 49 Unit dan Tergenang air 4.298 rumah.
Kepala BMKG Kerinci, Nining Menyampaikan Bahwa Peningkatan Curah Hujan yang terjadi di Kabupaten Kerinci Hujan Lebat akan Terus berlangsung sampai Bulan April 2024 Terutama curah hujan sangat tinggi diantara Wilayah Perbatasan Sumatera Barat dengan Jambi untuk diminta Masyarakat agar Waspada.
PJ.Bupati Kerinci Asraf, M.Si yang pada rapat tersebut mengatakan, kegiatan rapat evaluasi itu sebagai tindak lanjut untuk menentukan langkah yang akan ambil pemerintah daerah dalam menghadapi Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Kerinci.
Pj.Bupati Kerinci Asraf mengatakan, dengan adanya Posko Tanggap Darurat Bencana, maka titik banjir & Longsor di Kabupaten Kerinci Mudah dipantau dan Informasi Penanganan Warga terdampak bisa kita upayakan dengan Optimal Mengigat Data Informasi Bencana Terus Meningkat tiap harinya di Kabupaten Kerinci.
Menimbang Laporan yang disampaikan BNPB, BMKG, dan OPD Terkait status tanggap darurat kabupaten kerinci di perpanjang status darurat bencana longsor dan banjir sampai 14 Januari 2024 dan Posko Komando Penanganan Darurat Banjir dan Longsor diperpanjang untuk Pertama kalinya dari 7 – 14 Januari 2024
Reporter : Ilham Kurniawan, S.IP