Tambahan Jalur Evakuasi Bencana Letusan Gunung Kerinci

IDEAA.ID, Kerinci – Aktifitas vulkanik Gunung Kerinci sepekan terakhir meningkat, dengan adanya erupsi mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1200 Meter. Oleh sebab itu Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten Kerinci melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Bencana Erupsi Gunung Kerinci di lapangan PTPN VI Kayu Aro. Sabtu (14/01/23).

Berdasarkan data yang dikutip dari JambiOne, ada sekitar 80.000 jiwa yang harus di evakuasi jika terjadi letusan Gunung Kerinci, maka dibutuhkan minimal lima jalan evakuasi untuk dapat dikatakan aman.

Bupati Kerinci, Adirozal menegaskan bahwa saat ini baru ada empat jalan evakuasi dan perlu dibangun satu jalan lagi untuk lima desa di Kecamatan Gunung Tujuh yang menuju arah Renah Pemetik melintasi sekitar 8 kilometer yang sampai saat ini belum mendapatkan izin.

“Itulah kami akan berusaha perjuangkan jalan tersebut agar dapat dibangun untuk jalan evakuasi, saat ini belum mendapat izin dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan”, ucapnya.

Adirozal menjelaskan jika sudah ada lima jalan evakuasi maka dapat dikatakan aman kalau suatu saat terjadi letusan Gunung Kerinci.

Selanjutnya, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan dari Bupati Kerinci ada 5 Desa yang sangat membutuhkan jalur evakuasi jika terjadi letusan Gunung Kerinci yang akan diupayakan karena jalan tersebut melintasi TNKS.

“Kita akan mencoba menembus jalur TNKS itu, dengan meminta pihak terkait yang bisa mendukung kita ini, nanti kalau kita minta koordinasi dengan BNPB. Sejak 2015 lalu kita sudah mengajukan bersama pak Bupati terkendala izinnya,” kata Al Haris.

“Karena ini bencana mesti harus diambil langkah, saya juga akan menghadap pak Presiden terkait jalur evakuasi,” tutupnya. (piq)

*Silakan Share