Kepala Sekolah Jarang Masuk dan Tiga Hari Guru Tak Mengajar, SDN 159/VII Mersip III di Tutup Paksa Wali Murid.

IDEAA.ID, Sarolangun – Sekolah Dasar Negri 159/VII Mersip III Kec Limun, di tutup Paksa oleh Wali Murid pada Rabu 5/10. Bukan tampa alasan, tindakan wali murid tersebut adalah bentuk protes dan kekecewaan terhadap kinerja Kepala Sekolah dan Guru di sekolah tersebut. Pasalnya kepala Sekolah dan para guru di sekolah tersebut selain jarang masuk juga mengajar tidak sesuai dengan aturan jam belajar anak-anak. Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang Wali Murid Askari pada media ini.

“Kepala Sekolah dan guru-guru disini tidak disiplin, mentang-mentang di hulu sekendaknyo be dak masuk, semuanyo ado aturan.” Sebutnya

Dia juga mengatakan, sudah beberapa hari kepala sekolah tidak datang dan para Guru tidak mengajar. Sehingga anak-anak datang kesekolah tampa guru.

“Kita lihat makin miris proses belajar anak-anak kami ini, sejak senin sampai hari ini rabu, Kepala Sekolah dan para Guru tidak ada satupun yang datang mengajar sehingga anak kami pulang,” katanya.

Sambungnya, selain itu, proses mengajar tidak sesuai dengan waktu masuk dan pulangnya anak-anak sebenarnya sudah lama terjadi. sudah sering kali kami mempertanyakan persolanan ini kepada Kepala Sekolah, namun nyatanya makin miris saja.

“Ada guru pun, kami sering mendapati anak-anak kami pulang cepat, masuk 08, jam 09 sudah pulang kerumah, ketika di tanya kepada anak-anak mereka menjawab tidak belajar dan di suruh pulang. Ketika kami tanya kepada kepala sekolah jawabannya akan di perbaiki, nyatanya sampai hari ini jangankan di perbaiki, tapi datang saja kesekolah tidak,” ungkapnya

” kalau kepala sekola dan para guru tidak merubah dan terus terus seperti ini, percuma kami menyekolahkan anak kami disini, tidak akan bertambah pengetahuan anak-anak kami.” ujarnya.

Selain itu Abdurroni juga Wali Murid mengatakan, penutupan ini adalah tindakan tegas Wali Murid kepada Kepala Sekolah dan Para Guru.

“Ini tindakan tegas kita, dan kita akan buka Sampai Kepala Sekolah dan guru benar-benar serius dalam menata proses mengajar anak-anak kami ini,” tegasnya

Dia meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Sarolangun untuk bertindak tegas kepada Kepala Sekolah dan kepada para guru.

“Kita minta kepada kepala dinas Pendidikan Sarolangun untuk memanggil dan meminta tegas kepala Sekolah dan Para guru-guru.” pintanya.

Foto: Salah seorang wali murid menutup pintu sekolah
*Silakan Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *