Warga SAD Tewas Terlibat Keributan dengan Security PT Tambora di Tebo, Kelompok SAD Ancam Serang Balik

Rabu, 30 April 2025 | MUARATEBO — Insiden berdarah terjadi di Desa Betung Bedarah Timur, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, Selasa (30/4/2025), yang melibatkan warga Suku Anak Dalam (SAD) dan pihak keamanan PT Tambora, perusahaan perkebunan kelapa sawit. Seorang warga SAD dilaporkan tewas usai mengalami pengeroyokan oleh rombongan security perusahaan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, peristiwa bermula sekitar pukul 12.00 WIB di kawasan Jerambah Sungai Kemang. Tiga orang warga SAD dipergoki membawa brondolan sawit dengan dua sepeda motor oleh pihak keamanan PT Tambora. Saat diminta untuk berhenti dan mengembalikan hasil sawit yang diduga diambil dari lahan perusahaan, warga SAD tersebut menolak dan tetap bersikeras untuk menjualnya.

Keributan pun tak terhindarkan. Dua dari tiga warga SAD dilaporkan mengalami kekerasan fisik dan dilarikan ke RSUD STS Tebo. Satu orang lainnya berhasil melarikan diri. Sayangnya, salah satu dari korban pengeroyokan tersebut meninggal dunia.

Tak lama berselang, sekitar pukul 15.00 WIB, kelompok SAD melancarkan aksi balasan di wilayah PT Makin Group, yang berlokasi tak jauh dari perumahan karyawan di RT 19. Dalam sebuah video yang diterima redaksi, tampak rombongan SAD datang menggunakan sepeda motor dan langsung melakukan penyerangan terhadap petugas.

Situasi memanas hingga seorang anggota kepolisian melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan massa. Kasi Humas Polres Tebo, Iptu Sazeli, membenarkan insiden tersebut. “Benar, ada satu warga SAD yang menjadi korban. Saat ini kami tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara itu, seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa insiden ini memicu kemarahan besar dari kelompok SAD. “Kabar yang kami dengar, warga SAD dari berbagai kelompok, termasuk dari Merangin, akan berkumpul untuk membalas dendam,” ungkapnya.

Pihak berwenang kini tengah berupaya meredam konflik dan meningkatkan pengamanan di wilayah tersebut guna mencegah eskalasi lebih lanjut.

*Silakan Share