IDEAA.ID, JAMBI – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jambi berkunjung ke Polres Sarolangun Pukul 20.00 WIB (16/10/2022) untuk mencari informasi dan memastikan kasus hilang dan meninggalnya Ahmad Sabri (Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Jambi) di Wilayah Desa Lubuk Napal Kec. Pauh.
Dalam kunjungan ini dipimpin langsung oleh Adyan Coga Guci (Sekretaris Umum PW Pemuda Muhammadiyah Jambi), Dzulqarnain (Wakil Ketua PW PM Jambi), Dedi Susanto (Sekretaris KOKAM PW PM Jambi), Hendra Kurniawan (Ketua PD PM Kota Jambi), dan Saean Hufron (Sekretaris PD PM Kota Jambi) dan diterima langsung oleh Personil Sat Reskrim Polres Sarolangun
Keluarga Besar Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jambi sangat merasa kehilangan Kader Angkatan Muda Muhammadiyah Kota Jambi tersebut yang juga siswa SMK Muhammadiyah Kota Jambi “kehadiran kami di Polres Sarolangun sebagai bukti bahwa keluarga besar Angkatan Muda Muhammadiyah Provinsi Jambi berduka sedalam-dalamnya atas hilang dan meninggalnya kader kami, dan juga menyampaikan terima kasih kepada Tim SAR gabungan yang menemukan korban ini terdiri dari kepolisian, Basarnas Jambi, TNI, BPBD, dan sebagainya” Kata Adyan (Sekum PW PM Jambi)
sebagai bukti solidaritas maka dengan itu juga PW PM Prov. Jambi hadir di Polres Sarolangun guna memastikan informasi yg selama ini berkembang dan juga memberikan dukungan kepada pihak Polres Sarolangun guna mengusut tuntas kasus yang menimpa Kade AMM tersebut.
“Hadirnya kami disini yg pertama sebagai bukti solidaritas kami dan juga mendukung serta memberikan kepercayaan kepada Pihak Polres Sarolangun agar kasus ini diusut tuntas setuntas tuntasnya dan juga kami meminta kepada PT. Gelora Geoservice Indonesia (GGI) untuk bertanggung jawab karena sedang melaksanakan tugas magang dalam posisi sebagai Wellsite” tambah Sekum PW PM Jambi, Adyan Coga Guci
Sementara itu Hendra Kurniawan, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kota Jambi menyampaikan bahwa hilang dan meninggalnya Ahmad Sabri tentu penuh misteri maka dari itu kami memberikan kepercayaan kepada Pihak Kepolisian agar melakukan penyelidikan dan penyidikan yg mendalam agar semuanya terungkap secara terang menderang
“Kami minta kepada Pihak Kepolisian agar melakukan penyelidikan dan penyidikan yg mendalam agar semua asumsi asumi liar dan berkembang saat ini terkait meninggalnya Ahmad Sabri bisa terungkap dengan jelas sembari menunggu hasil autopsi yang sedang berproses dan besar harapan kami agar pihak kepolisian memberikan informasi yang detail kepada pihak keluarga korban dan keluarga besar Muhammadiyah Provinsi Jambi” kata Hendra Kurniawan.
Dalam kunjungan PW PM Jambi juga menyampaikan siaran pers dalam bentuk surat yg ditanda tangani oleh Ketua PW PM Jambi dan Sekretaris Umum PW PM Jambi, isinya sebagai berikut :
Dengan ini kami menyatakan :
- Almarhum Ahmad Sabri adalah Kader Angkatan Muda Muhammadiyah yang berada di bawah ortom Ikatan Pelajar Muhammadiyah
- Mendukung sepenuhnya Pihak Kepolisian dalam rangka menegakkan keadilan dan mengusut tuntas terkait hilang dan meninggalnya adinda kami Almarhum Ahmad Sabri
- Terkait pihak-pihak yang terlibat dalam hasil penyidikan, pihak kepolisian agar bisa memperdalam atas kronologi meninggalnya adinda kami
- Terkait asumsi yang berkembang atas kematian korban maka dengan kami juga meminta agar asumsi ini diperdalam kiranya bisa dilakukan penyelidikan lebih dalam lagi
- Jika, kemungkinan pula korban meninggal dunia akibat diserang binatang buas. Maka, dengan ini dibutuhkan teori yang lebih dalam lagi terkait binatang apa yang bisa menghabisi almarhum
- Meminta kepada Kapolsek Pauh untuk memerintahkan Kanit Intelkam Polsek setempat melakukan Pengumpulan Bahan dan Keterangan di Seputaran Wilayah Desa Lubuk Napal Kec. Pauh pasca kejadian tersebut.
- Terkait kasus ini kami akan mengawal hingga sampai setuntas-tuntasnya dan akan melaporkan perkembangannya kepada Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jakarta
- Kami meminta agar mengedepankan Asas Keterbukaan Informasi Publik agar peristiwa ini bisa menjadi pembelajaran dan tidak terulang lagi di Provinsi Jambi.
“kita akan kawal dan bersurat ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Kapolri, Kapolda Jambi, Kompolnas, Komnas HAM, Komisi Perlindungan Anak, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar kasus yang menimpa kader Persyarikatan Muhammadiyah bisa terkawal dan tidak menutup kemungkinan kita juga akan melakukan aksi damai sebagai bentuk pengawalan kami”. Tutup Dzulqarnain (Wakil Ketua PW PM Jambi).
