Ideaa.id – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Menyelenggarakan Tanwir ke-XXXIII di Kota Malang, 28–31 Oktober 2025, bertempat di BBPPMPV BOE Malang.
Tanwir IMM ke-XXXIII merupakan musyawarah tertinggi kedua setelah Muktamar, yang mempertemukan seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM se-Indonesia.
Forum ini menjadi arus besar dialektika intelektual dan spiritual, menciptakan atmosfer pergerakan yang menggugah, menyalakan bara semangat juang, serta memancarkan sinar pencerahan bagi seluruh kader bangsa.
Beragam persoalan internal dan eksternal IMM di berbagai daerah menjadi bukti bahwa gerakan integrasi dan konsistensi IMM tetap berada di koridor perjuangan yang visioner.
Tanwir kali ini akan menjadi ruang strategis untuk melahirkan keputusan-keputusan yang konkret, kredibel, dan relevan dengan perkembangan zaman, serta menyentuh langsung jantung persoalan.
Dalam forum ini, DPP IMM menegaskan pentingnya kesiapan menghadapi tantangan masa depan sekaligus melakukan refleksi mendalam terhadap dinamika internal Ikatan. Salah satu tantangan utama adalah penguatan aspek psikologis di tubuh IMM itu sendiri.
Dengan mengusung tema “Energi Kolektif untuk Negeri”, jika kita bertanya apa yang menjadi kolektifitas IMM terhadap Negeri tentu jawabannya mengawang dan tak terarah. Tetapi energi untuk membangun dan membina setiap generasi IMM bagaikan gelombang api semangat yang membara-bara.
“Semoga Tanwir IMM ke-XXXIII tidak hanya menjadi ajang silaturahmi lintas Ikatan, tetapi benar-benar menjadi perhelatan gagasan, kolaborasi solusi, dan afirmasi cita-cita peradaban,” katanya.
“Sukses selalu untuk DPP IMM, khususnya Ketua Umum Riyan Betra Delza beserta seluruh jajaran, dalam menuntaskan sisa perjuangan dengan penuh dedikasi. Juga apresiasi dan semangat untuk DPD IMM se-Indonesia yang terus menggerakkan roda organisasi dengan semangat. Fastabiqul Khoirot,” sambungnya.
