KERINCI – IDEAA.ID || Kerinci, 23 November 2023 – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kerinci, Zainal Efendi, membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakor Daerah) yang diadakan untuk membahas upaya penanggulangan masalah stunting melalui Publikasi Data Stunting di wilayah Kabupaten Kerinci.
Rakor Daerah ini dihadiri oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari berbagai instansi terkait, termasuk Dinas PPKBPP&PA, Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinas Sosial, dan dinas terkait lainnya serta perwakilan masyarakat, turut hadir pula Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Yudi Hendra Musrizal dan Kasubbid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi Jambi Ade Irawansyah, SH, MH.
Dalam sambutannya, Zainal Efendi menegaskan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam penanganan masalah stunting. Beliau menyampaikan, “Stunting adalah masalah kompleks yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak. Melalui rakor ini, kita dapat berkoordinasi lebih baik dan mengintegrasikan berbagai program untuk meningkatkan gizi anak-anak di Kabupaten Kerinci serta dengan Publikasi data stunting kita perkuat pemantauan Kesehatan ibu dan balita secara konvergensi.”
Rakor ini juga menjadi platform untuk publikasi data stunting terkini di Kabupaten Kerinci. Dalam sesi presentasi, Dinas Kesehatan menyajikan data terkait prevalensi stunting, faktor-faktor risiko, dan progres program-program intervensi yang telah dijalankan. Data tersebut memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tingkat stunting di daerah Kabupaten Kerinci, serta memungkinkan para peserta untuk merumuskan strategi yang lebih tepat.
Dalam upayanya untuk menanggulangi stunting, Pemerintah Kabupaten Kerinci berkomitmen untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, pendidikan, dan gizi. Selain itu, upaya pencegahan stunting juga akan difokuskan pada pendekatan komprehensif, termasuk peningkatan pendidikan gizi bagi ibu hamil dan balita, serta peningkatan distribusi suplemen gizi.
Sekda Zainal Efendi juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menanggulangi stunting. “Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif terlibat dalam upaya pencegahan stunting. Dengan kerjasama semua pihak, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak-anak dengan optimal,” ujarnya.
Rakor Daerah dan publikasi data stunting ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Kerinci. Para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan rekomendasi yang dihasilkan dari rakor ini dalam program-program nyata di lapangan, sehingga dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan dalam penanggulangan stunting. ( Kominfo Kerinci)
