PONOROGO – IDEAA.ID || Banyak cara menarik yang dilakukan oleh legislator pada saat turun ke masyarakat dalam kunjungan Sosialisasi Kebangsaan MPR RI. Seperti yang dilakukan oleh anggota DPR/MPR RI Komisi VII Dapil Provinsi Jawa Timur VII menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kadipaten, Kec. Karangpatihan Kab. Ponorogo.
Kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini dihadiri oleh beberapa narasumber, Amamah (Akdemisi), Suprayitno, dan Bayu Chandra (TA DPR RI) dan Bapak Sartono Hutomo Anggota DPR RI, yang sekaligus membuka kegitan sosialisasi tersebut.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri sekitaran 150 peserta dari berbagai unsur masyarakat.
Adapun 4 pilar kebangsaan yang menjadi materi sosialisasi yakni Pancasila, Wawasan Kebangsaan, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Hari ini, saya sangat senang sekali bisa dipertemukan dengan masyarakat selain bisa duduk bareng sosialisasi kebangsaan serta ngobrol bareng nyerap aspirasi dengan masyarakat, iringan kesenian jaranan dan reog mengugah kenangan masa kecil,” paparnya.
“Dulu waktu saya kecil banyak sekali saya menyaksikan giat budaya tersebut
Sartono menegaskan, bahwa jaranan dan reog merupakan budaya lokal tanah kelahirannya dan itu harus dipertahankan.
“Dikreasikan, terus biar selaras dengan perkembangan zaman namun tetap eksis dan tidak meningalkan kearifan lokal,” tukasnya.
Akhir-akhir ini isu kebhinekaan begitu sering terdengar dengar, tak hanya dari media massa, media sosial pun seakan penuh sesak terjejali berbagai macam informasi yang belum tentu jelas nilai kebenarannya.
“Bagaimana tidak, dunia maya seakan menjadi dunia tersendiri yang bebas tanpa harus adanya identitas pasti sebagai bentuk pertanggung jawaban sehingga acap kali sebagai panggung hujat menghujat dan bahkan seringkali ajang fitnah,” ujar Sartono Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Sartono saat rembugan sekaligus Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
“Oleh karena itu, kami selaku anggota DPR MPR RI memiliki tugas dalam hal mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan di seluruh Indonesia, karena dengan dilandasi 4 pilar tersebut persatuan dan kesatuan negara kita tetap terjaga dengan satu ideologi yang sama yakni Pancasila sebagai dasar negara,” imbuhnya.
Aktualisasi nilai pancasila menjadi penekanan dalam kegiatan sosialisasi ini, sartono mengingatkan bahwa nilai dasar pancasila sebagai landasan nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Lebih lanjut, Sartono mengatakan pembinaan ideologi Pancasila terhadap masyarakat harus terus dilakukan untuk menyampaikan bahwa ideologi ini merupakan garis besar kehidupan bangsa.
