Rocky Sebenarnya Fans Luhut?

Sumber: pinterpolitik.com

Pertemuan pengamat politik, Rocky Gerung, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ternyata tidak sepanas yang diperkirakan, guys. Dalam channel podcast Rocky bernama RGTV Channel, terlihat keduanya berbincang sambil menebar senyuman antara satu dengan yang lain – meski pembahasannya cukup berat dan sensitif, yaitu tentang polemik jabatan presiden tiga periode.

Padahal, seperti yang diketahui, Rocky terkenal keras terhadap pemerintah, termasuk kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kritikannya selalu tepat sasaran – bahkan dengan penambahan istilah ‘dungu’ yang tersemat dalam setiap kalimat yang dilontarkan. Nah, lalu, tiba-tiba kenapa jadi seperti malu-malu kucing begini ya? Hmm.

Ya, meski pertemuan ini baru yang kedua bagi Rocky dan Luhut tetapi perbincangan seolah berjalan seperti keduanya sering berinteraksi. Kritikan pedas seorang Rocky ternyata mampu membuat ‘Lord Luhut’ hadir dalam Podcast Rocky yaitu RGTV Channel.

Hmm, jangan-jangan kritikan pedas Rocky pertanda jika dirinya nge-fans nih sama Luhut? Ya ibarat kata kritikannya itu seperti fenomena Trial Balloon Effect lah, yaitu wacana yang sengaja dikemukakan untuk melihat reaksi publik. Nah, kali ini Luhut-lah yang akhirnya bereaksi dan akhirnya hadir bersama Rocky.

Rocky Ciut di Depan Luhut
Meski akhirnya bertemu toh nyatanya Rocky terlihat melunak dan tidak melontarkan kata-kata khasnya yaitu ‘dungu’. Hmm, jangan-jangan Rocky ini benar-benar mengidolakan Luhut tetapi gengsi untuk mengungkapkannya.

Ya, sebenarnya wajar saja, kan peran Luhut di pemerintahan begitu kuat jadi ya nggak heran kalau banyak orang kagum. Bahkan, seorang Deddy Corbuzier pun di dalam podcast-nya pernah mengatakan kalau dirinya ‘deg-degan’ ketika berbincang dengan Luhut. Wah, auranya Pak Luhut ini nggak main-main ternyata.

Well, kalau benar Rocky merupakan fans dari Luhut, maka tentunya kehadiran Menko Marves ini membuktikan kalau tidak semua kritikan keras itu pertanda benci. Bisa jadi, kritikan itu merupakan bentuk sayang dan peduli terhadap sang idola – seperti sepenggal lagu Sheila on 7 berjudul ‘Pemuja Rahasia’:
“Mungkin kau tak akan pernah tahu
Betapa mudahnya kau untuk dicintai”
(G69)

*Silakan Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *