KERINCI – IDEAA.ID || Dalam rangka penguatan program Merdeka Belajar ke-17 tentang Revitalisasi Bahasa Daerah, Kantor Bahasa Provinsi Jambi selenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu Provinsi Jambi tingkat SD dan SMP sederajat tahun 2024, di Hotel Grand Kerinci, Kota Sungai Penuh.
Badan Bahasa Kementerian Pendidikan RI, Iwa menyebutkan bahwa ini kali pertama dirinya datang ke Kerinci, ia sangat terkesan dengan Kerinci. Bukan saja karena alamnya yang indah, terlebih lagi Kebudayaannya.
“Tidak semua Daerah memiliki Aksara, biasanya hanya tutur bahasa. Tapi Kerinci punya aksara incung, ini membuktikan adanya sebuah peradaban kuno dari sebuah negeri yang maju yang terletak di jantung bukit barisan,” sebutnya.
Di sisi lain, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Adi Budi wiyanto mengatakan, Kegiatan ini bagian dari Revitalisasi Bahasa Daerah.
“Kegiatan ini pertama kali kita lakukan, untuk Provinsi jambi dan bertempat di Kerinci dan Kota Sungai Penuh,” kata Adi.
Dilaksanakannya Festival Tunas Bahasa Ibu Provinsi jambi di Kerinci, karena Berdasarkan Riset, Bahasa Kerinci sangat rentan akan kepunahan karena penuturnya (suku Kerinci) yang sedikit.
Sementara itu, Pj Bupati Kerinci Asraf dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci sangat menyambut baik atas diselenggarakannya kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu oleh Kantor Bahasa Provinsi Jambi yang terfokus di Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Menyambung apa yang disampaikan oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Pj Bupati Kerinci mengajak para ibu untuk mengajarkan anak-anak dan keluarga agar senantiasa menggunakan bahasa ibu (Bahasa lokal).
“Kerinci memiliki banyak Dialeg bahasa. setiap Dusun lain-lain Dialeg dan tutur bahasanya, tapi meski demikian masyarakat kerinci bisa saling mengerti saat berkomunikasi. Keragaman Dialeg bahasa kerinci mesti kita lestarikan agar tidak punah oleh penuturnya yang sangat sedikit,” kata dia.
Hal senada juga disampaikan oleh Pjs. Wali Kota Sungai Penuh, Tema wisman yang juga mewakili Pjs. Gubernur Provinsi Jambi, Sudirman.
Lewat Pidato sambutan Pjs Gubernur Jambi, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung adanya kegiatan yang bersifat melestarikan nilai budaya dan kearifan lokal.
“Revitalisasi Bahasa Daerah lewat Festival Tunas Bahasa Ibu Provinsi Jambi merupakan langkah yang strategis untuk melestarikan bahasa daerah dan juga nilai-nilai budaya sebagai warisan leluhur,” sambutnya.
Sementara itu, Budayawan Kerinci, Safwandi, Dpt (Andi Andalas) sangat berterima kasih kepada Badan Bahasa Kementerian Pendidikan RI, dan Juga Kantor Bahasa Provinsi Jambi yang telah membuat langkah awal untuk menyelenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu di Kerinci.
“Ini langkah awal yang baik untuk kita sama-sama berperan dan bersemangat buat menyelamatkan segala kekayaan Budaya kita.
Jangan sampai cupak asal dikalahkan oleh cupak Buatan. Jalan di anjak uhang sekali lalu, tapian di anjak uhang sekali nempuh,” tuturnya dengan bahasa kias.
Acara diwarnai dengan menampilkan Berbagai kegiatan pentas seni seperti Sike Rebana/Tale Nuai, lomba Tembang Tradisi Tingkat SD dan SMP, Lomba Menulis Cerpen Berbahasa Kerinci Tingkat SD dan SMP, Lomba Lawakan Tunggal Berbahasa Kerinci, Lomba Menulis dan Membaca Aksara Incung, Lomba Pidato/Parno Adat Berbahasa Kerinci Tingkat SD dan SMP, Lomba Membaca Puisi Berbahasa Kerinci, Lomba Mendongeng Berbahasa Kerinci Tingkat SD dan SMP.
Tampak hadir Ketua DPRD Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Dinas yang ada di lingkup Kabupaten Kerinci dan kota sungai Penuh, Lembaga Adat Melayu Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh dan undangan lainnya.