Jakarta – Ideaa.ID || Dalam upaya mendukung kemajuan pendidikan tinggi di wilayah Kerinci dan sekitarnya, Muradi Darmansyah secara resmi menyerahkan wakaf berupa tanah seluas 2 hektar dan kebun kopi seluas 20 hektar untuk STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jakarta.
Acara ini disaksikan langsung oleh Buya Anwar Abbas selaku Ketua PP Muhammadiyah, Mahli Zainudin Tago selaku Ketua STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh, perwakilan dari Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, serta Majelis Pendayagunaan Wakaf PP Muhammadiyah.
Tanah seluas 2 hektar yang diwakafkan akan dijadikan sebagai lokasi pembangunan kampus baru STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh. Sementara itu, kebun kopi seluas 20 hektar akan dimanfaatkan untuk mendukung pembiayaan pembangunan kampus serta kegiatan produktif lainnya guna menunjang keberlanjutan institusi.
“Ini adalah bagian dari komitmen saya untuk memajukan pendidikan di daerah, khususnya di Kerinci. Saya berharap wakaf ini bisa menjadi pondasi dalam pengembangan STKIP Muhammadiyah menjadi Universitas Muhammadiyah Sungai Penuh Kerinci,” ujar Muradi Darmansyah dalam sambutannya.
Ketua STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh, Mahli Zainudin Tago, menyambut hangat dan mengapresiasi bentuk dukungan luar biasa ini. “Aset ini sangat bernilai dan strategis. Nilainya diperkirakan mencapai Rp40 miliar. InsyaAllah akan kami kelola dengan sebaik-baiknya untuk pengembangan lembaga dan kemaslahatan umat,” katanya.
Buya Anwar Abbas dalam kesempatan itu turut memberikan apresiasi tinggi atas wakaf tersebut. Menurutnya, semangat wakaf seperti ini menjadi teladan dalam membangun sinergi antara masyarakat, dunia usaha, dan lembaga pendidikan Muhammadiyah.
Dengan adanya dukungan berupa tanah dan kebun kopi ini, STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh optimis dapat melangkah menuju transformasi menjadi Universitas Muhammadiyah Sungai Penuh Kerinci dalam waktu dekat. (Ihm)
Reporter : Ilham Kurniawan, S.IP