Ideaa.id, Muaro Jambi – Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menunjukkan komitmennya dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan terbuka.
Kabid Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Muaro Jambi, Noverdo Endarsyah, S.IP., M.H, menyampaikan bahwa realisasi investasi di Kabupaten Muaro Jambi tahun 2024 berhasil melampaui target yang ditetapkan.
Dari target yang di tetapkan BKPM melalui DPMPTSP Provinsi Jambi senilai Rp1,9 triliun, investasi yang masuk di Kabupaten Muaro Jambi mencapai Rp2,4 triliun, meningkat drastis dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencatat Rp1,5 triliun.
Tren positif ini berlanjut hingga triwulan I tahun 2025, di mana investasi telah menyentuh angka Rp1,6 triliun.
“Sektor perkebunan, industri, transportasi dan telekomunikasi, serta perumahan menjadi penopang utama masuknya investasi,” jelas Noverdo.
Untuk mendukung kemudahan berinvestasi, Pemkab Muaro Jambi terus meningkatkan transparansi informasi melalui website resmi DPMPTSP Kabupaten Muaro Jambi yang menyediakan berbagai data penting, seperti peta jalan, zona rawan bencana, hingga informasi perizinan.
Selain itu, layanan keliling juga digencarkan ke berbagai kecamatan guna memudahkan pengurusan izin usaha di tingkat lokal.
Sebagai langkah strategis jangka panjang, saat ini Pemkab tengah menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang Insentif dan Kemudahan Investasi Penanaman Modal sebagai landasan hukum untuk memperkuat ekosistem investasi di Kabupaten Muaro Jambi.
“Peningkatan ini tidak lepas dari upaya Pemkab menciptakan layanan yang ramah investor melalui teknologi informasi dan pendekatan langsung ke masyarakat. Harapannya, pertumbuhan investasi bisa mendorong ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan warga Muaro Jambi,” tutup Noverdo.
