Oleh : Muhammad Arif Safwan – IMMawan PK IMM Saintek Kes UNJA
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang merupakan wadah dari kaderisasi kader Muhammadiyah demikian berkembang pesat juga di lingkungan Universitas Jambi.
Di lingkup kampus sebagai Pimpinan Komisariat, dengan semangat pergerakan bernafas ‘fastabiqul khoirot’ dari satu komisariat kini telah berkembang menjadi tiga komisariat.
Namun demikian, sebagai organisasi yang terstruktur dan memiliki sistem tingkatannya. Komisariat seakan di ‘jengkali’ proses berkembangnya oleh pimpinan di atasnya, yakni Pimpinan Cabang.
Hampir satu tahun PC IMM Muaro Jambi periode 2022-2023 Masih belum ada pergerakan, kalau tidak sangup mengurus organisasi cabang silahkan untuk mengundurkan diri sebagai Ketua PC IMM MUARO JAMBI.
Terkait dengan periodisasi kepengurusan PC IMM Muaro jambi yang hanya satu tahun per periode kepengurusan, Ini tidak efektif untuk organisasi se level kabupaten yang tidak memiliki komitmen dan tanggung jawab personal PC IMM Muaro Jambi. Masih dipertanyakan ada apa?
Dengan mengesampingkan amanah dari Musyawarah Cabang, Tentu hal ini tidak kita harapkan terjadi untuk kedepannya IMM Muaro Jambi mewarisi tradisi ‘memungut lalu pergi menghilang’
Saya tidak melihat kepedulian secara personal PC IMM Muaro Jambi dalam mengelola lingkungan yang ada yakni Korkom, Komisariat, sekalipun Kader, tidak ada yang memberi dampak pada kemajuan.
Tapi sejatinya tidak ada satupun yang dapat menghalangi suatu proses, kami hanya perlu terus maju maka akan terdoronglah atau tidak, terhantamlah.
