JAMBI – IDEAA.ID || Ketua Umum DPP IMM Abdul Musawir Yahya dalam melakukan kunjungan ke Provinsi Jambi, menjadi pemateri pada acara Dialog Kebangsaan bertempat di Universitas Muhammadiyah Jambi, Senin malam (27/11/23).
Abdul Musawir mengingatkan kader IMM perlu teliti dalam menentukan pemimpin Indonesia kedepan, menurutnya didalam menentukan pilihan ada beberapa hal yang menjadi poin penting yang harus di perhatikan oleh kader IMM.
“Dalam memilih calon pemimpin, dapat kita lihat dari latar belakang calon, kemudian Visi dan Misinya, apakah Visi dan Misi calon dapat dicocokan dengan kebutuhan maupun persoalan di Indonesia kedepannya,” ujar Abdul Musawir.
Dirinya menegaskan, DPP IMM tidak akan menginstruksikan kader untuk memilih salah satu kandidat calon Presiden dan calon wakil Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
“Untuk pilihan terhadap pemimpin, Kita bebaskan kader-kader IMM, siapa calon yang tepat bagi dia, setidaknya berdasarkan kajian terlebih dahulu,” ujar Musayawir.
Namun lanjut Abdul Musayawir, IMM hari ini memiliki 3 catatan yang harus di perhatikan oleh kader IMM dalam memilih pasangan Capres dan Cawapres, diantaranya.
Pertama, Indonesia berada pada pusaran Konflik geopolitik yang tidak berkesudahan, maka kita butuh pemimpin negara yang bisa mewakili Indonesia untuk terlibat didalam menghadapi konflik tersebut.
Kedua, IMM punya catatan terhadap pendidikan yang sangat buruk, terkesan tidak merata dalam keadilan segala macam.
Ketiga, kemiskinan masih merajalela, tentu akan berpengaruh terhadap pendidikan di Indonesia.
“Kalau persoalan mereka akan menuntaskan, semua calon akan menyelesaikan, tetapi trackrecord kinerja yang baik itu bisa kita lihat dari masa lalunya,” tegasnya.
