Menebar Senyum dan Kasih di Bulan Puasa Ramadhan

Oleh: Budianto, S.Ag.,M.Pd.I (Korbid Dikdasmen PWM Jambi)

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan dan ampunan. Bulan ini merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia.

Di bulan Ramadhan, Allah SWT membuka pintu ampunan selebar-lebarnya bagi hamba-hambaNya yang beriman dan beramal shaleh.

Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Salah satu cara untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT di bulan Ramadhan adalah dengan menebar senyum dan kasih kepada sesama manusia.

Senyum dan kasih merupakan dua hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Senyum dapat memberikan kebahagiaan dan ketenangan bagi orang yang melihatnya. Sedangkan kasih dapat memberikan rasa cinta dan sayang kepada orang yang menerimanya. Oleh karena itu, marilah kita menebar senyum dan kasih kepada sesama manusia di bulan Ramadhan ini.

Berikut adalah beberapa cara untuk menebar senyum dan kasih di bulan Ramadhan:

1. Memberikan senyuman kepada setiap orang yang kita temui.

Senyum merupakan ibadah yang mudah dan sederhana. Senyum dapat memberikan kebahagiaan dan ketenangan bagi orang yang melihatnya. Oleh karena itu, marilah kita biasakan untuk memberikan senyuman kepada setiap orang yang kita temui di bulan Ramadhan ini.

2. Menyapa orang lain dengan ramah dan sopan.

Menyapa orang lain dengan ramah dan sopan merupakan salah satu bentuk kasih sayang. Dengan menyapa orang lain, kita menunjukkan bahwa kita peduli dan menghargai mereka.

3. Membantu orang lain yang membutuhkan.

Di bulan Ramadhan, banyak orang yang membutuhkan bantuan. Kita dapat membantu mereka dengan berbagai cara, seperti memberikan makanan, pakaian, atau uang. Membantu orang lain yang membutuhkan merupakan salah satu bentuk kasih sayang yang paling mulia.

4. Memaafkan orang lain yang telah berbuat salah kepada kita.

Memaafkan orang lain merupakan salah satu bentuk kasih sayang yang paling tinggi. Dengan memaafkan orang lain, kita menunjukkan bahwa kita berlapang dada dan tidak ingin menyimpan dendam.

5. Berbagi makanan dengan orang lain.

Berbagi makanan merupakan salah satu tradisi yang dilakukan di bulan Ramadhan. Dengan berbagi makanan, kita dapat menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan dengan sesama manusia.

6. Mengadakan kegiatan sosial.

Di bulan Ramadhan, banyak komunitas dan organisasi yang mengadakan kegiatan sosial, seperti buka puasa bersama, santunan anak yatim, dan lain sebagainya. Kita dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial tersebut untuk membantu orang lain yang membutuhkan.

7. Mengajarkan ilmu agama kepada orang lain.

Mengajarkan ilmu agama kepada orang lain merupakan salah satu bentuk kasih sayang. Dengan mengajarkan ilmu agama, kita membantu orang lain untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka kepada Allah SWT.

8. Mendoakan orang lain.

Mendoakan orang lain merupakan salah satu bentuk kasih sayang. Dengan mendoakan orang lain, kita menunjukkan bahwa kita peduli dan ingin mereka mendapatkan kebaikan.

9. Melakukan amalan-amalan shaleh lainnya.

Selain cara-cara di atas, masih banyak lagi cara lain untuk menebar senyum dan kasih di bulan Ramadhan. Kita dapat melakukan amalan-amalan shaleh lainnya, seperti membaca Al-Quran, shalat tarawih, dan zakat.

Menebar senyum dan kasih di bulan Ramadhan merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Dengan menebar senyum dan kasih, kita dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, serta mendapatkan pahala yang berlimpah.

Marilah kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan menebar senyum dan kasih kepada sesama manusia.

Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa kita.

Dalil Anjuran Menebar Senyum dan Kasih Sayang dalam Islam

Al-Quran dan Hadis banyak memberikan petunjuk tentang pentingnya menebarkan senyum dan kasih sayang. Berikut beberapa diantaranya:

1. Senyum sebagai sedekah (Al-Quran):

  • Surah Al-Baqarah ayat 263:

 قَوْلٌ مَعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِنْ صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى ۗ وَاللَّهُ غَنِيٌّ حَلِيمٌ

Artinya : 

“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun” ” (QS. Al-Baqarah: 263)

Para ulama menjelaskan bahwa senyum kepada orang lain termasuk dalam kebaikan (khayr) yang disebutkan dalam ayat ini. Senyum tidak membutuhkan harta benda, namun memberikan dampak positif bagi penerimanya.

2. Pentingnya kasih sayang dan berlemah lembut (Al-Quran):

  • Surah Al-Imran ayat 159:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

Artinya: 

“Maka disebabkan rahmat Allah engkau berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhi kamu. Maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.” (QS. Al-Imran: 159)

Ayat ini menjelaskan pentingnya bersikap lemah lembut dan penuh kasih sayang, seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sifat ini menjadi kunci untuk membina hubungan yang baik dengan orang lain.

3. Hadis tentang senyum:

  • Hadis Riwayat Imam Muslim:

بِشْرُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

Artinya: “Senyummu kepada saudaramu (sesama Muslim) adalah sedekah bagimu.” (HR. Muslim)

Hadis ini secara jelas menyatakan bahwa senyum kepada sesama Muslim adalah sebuah sedekah. Ini menunjukkan bahwa senyum memiliki nilai kebaikan dan pahala dalam Islam.

4. Hadis tentang kasih sayang:

  • Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim:

الْمُؤْمِنُوْنَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ كَالْبُنْيَانُ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

Artinya: “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam kasih sayang dan rahmat mereka seperti satu bangunan yang kokoh bagian-bagiannya saling memperkuat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menggambarkan pentingnya kasih sayang dan persaudaraan di antara umat Islam. Mereka harus saling tolong-menolong dan peduli terhadap satu sama lain.

Kesimpulan:

Al-Quran dan Hadis menganjurkan kita untuk menebarkan senyum dan kasih sayang kepada sesama. Senyum merupakan sedekah yang mudah dilakukan dan membawa pahala. Sedangkan kasih sayang penting untuk membangun hubungan yang baik dan persaudaraan yang kokoh antar sesama Muslim.

Wallahu ‘alam bishawab

*Silakan Share