Menakar Figur Potensial Musywil PWM Jambi Ke-17

Oleh: IMMawan Faguma – Kabid Hikmah PC IMM Muaro Jambi

Muhammadiyah “Banjir” kader potensial jelang Musyawarah Wilayah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MUSYWIL PWM) provinsi Jambi yang ke 17.

Ya, barangkali itu merupakan kalimat yang paling tepat untuk menggambarkan kondisi Muhammadiyah Jambi menjelang kontestasi Musywil Ke-17 ini.

PWM Jambi di bawah kepemimpinan H. Suhaimi Chan. HK atau Buya Suhaimi sapaan akrabnya telah banyak menciptakan gebrakan-gebrakan luar biasa sebut saja seperti berdirinya beberapa perguruan tinggi mulai dari Institut Teknologi dan Binsi Muhammadiyah Sarolangun dan Universitas Siber Muhammadiyah Kerinci.

Bukan hanya itu, PWM Jambi bahkan memiliki peran penting dalam mendorong alih status beberapa perguruan tinggi mulai dari STIE Muhammadiyah Jambi menjadi Universitas Muhammadiyah Jambi dan STKIP Muhammadiyah Muara Bungo Menjadi Universitas Muhammadiyah Muara Bungo.

Struktural PWM Jambi periode 2015-2020 ini diisi oleh oleh tokoh-tokoh penting sudah tidak asing lagi di Provinsi Jambi, selain Buya Suhaimi, ada juga Nasroel Yasir, Ismet Taufik, Muhammad Iqbal, Agus Setiyono, Agus Salim, Akhmat Jumaedi, Irman Khatib, Sjofjan Hasan, Johanes Chaniago, Yusuf M Helmi dan Arman Syafa’at.

Berdasarkan prestasi tersebut, penulis beranggapan 70 persen dari nama-nama tersebut masih dianggap penting oleh warga Muhamadiyah Jambi pada umumnya untuk mengisi struktural PWM Jambi periode 2022-2027 dan berkemungkinan besar akan kembali ikut meramaikan bursa calon formatur pada perhelatan MUSYWIL yang ke 17 tersebut yang bertempat di Muara Bungo.

Meskipun demikian, ada tugas penting juga yang tidak boleh dilupakan oleh organiasi yaitu, mempersiapkan generasi penerus demi keberlangsungan hidup organisasi di masa mendatang sehingga PWM Jambi mesti memberikan ruang kepada tokoh-tokoh potensial yang berasal dari lintas profesi seperti Prof. Ahmad Syukri, Prof. Johni Najwan, Dr. Nurdin dan Syafrial, SE., MM yang merupakan representasi dari tokoh Muhammadiyah dari kalangan akademisi.

Namun, akan menjadi lebih menarik, jika PWM Jambi berani untuk memunculkan sejumlah nama tokoh muda Muhammadiyah Jambi seperti Muktaridi (mantan ketua umum Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jambi), Heri Kusnadi (ketua umum Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jambi, saat ini) , Adyan Coga Guci, Heru Kurniawan dan Afrizal Saputra.

Wajah-wajah baru ini sangat sudah tidak diragukan lagi. Mereka memiliki track record yang sangat luar biasa sebagai modal untuk mengemban amanah persyarikatan.

Jika ini terjadi maka tidak menutup kemungkinan PWM Jambi akan mampu melakukan gebrakan baru dan menebar manfaat yang seluas-luasnya bahkan lebih besar dari apa yang telah dicapai pada periode sebelumnya dalam rangka mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

*Silakan Share