Masyarakat Blokir Kampus 2 STIA-NUSA dan STIE-Sak

KERINCI – IDEAA.ID || Kisruh yang terjadi di Yayasan Pendidikan Tinggi Sakti Alam Kerinci terus berlanjut hingga di lakukan aksi pemblokiran akses masuk kampus 2 STIA-NUSA dan STIE-Sakti alam kerinci oleh masyarakat

Menurut keterangan tokoh masyarakat bahwa aksi pemblokiran ini merupakan aksi dan tindakan masyarakat terhadap yayasan atas penyelesaian ganti rugi tanam tumbuh dan pembebasan lahan yang sampai saat ini belum ada penyelesaiannya.

“Masyarakat Tambak Tinggi Sekungkung dari Tahun 2002 sampai sekarang belum menerima ganti rugi tanah tumbuh dan pembebasan lahan,”sebut Mulyadi DPT, Selasa, (28/11).

Sementara itu menurut keterangan Pendiri STIA -Nusa dan STIE -SAK Drs. H. Lahmuddin Taher MM. “Ganti tanam tumbuh dan pembebasan lahan ini sudah dianggarkan pada tahun 2003 dan diserahkan kepada Yayasan bukti fisik ada. Namun Yayasan tidak menyerahkan kepada masyarakat sampai saat ini,”ungkapnya.

Dan selanjutnya Lahmuddin Taher juga sangat menyesali tindakan Ketua Yayasan. Yang menimbulkan kegaduhan serta ketidaklancaran proses belajar mengajar. Dengan adanya dua pimpinan Ketua STIA-NUSA yakni Eliyusnadi yang dipilih oleh Senat yang definitif. Sementara Mat Ramawi sebagai Plt. Ketua STIA-NUSA yang ditunjuk oleh Plt. Ketua Yayasan. Beliau meminta permasyalahan ini segera diselesaikan dan jangan sampai merugikan mahasiswa dan masyarakat. (Tim)

*Silakan Share