Sungaipenuh- Upaya provokasi segelintir oknum terkait Rumah Tahfidz dan drainese di Desa Koto Keras, Kecamatan Pesisir Bukit gagal total. Pasalnya harapan masyarakat tersebut saat ini tengah dikerjakan.
Sebelumnya, oknum tersebut berujar Pemkot tidak memperhatikan aspirasi masyarakat Koto Keras. Padahal hanya menunggu pelaksanaan saja. Hal ini diakui Rahmanuddin, Dpt, merupakan tokoh adat setempat. Menurutnya dulu ini menjadi gorengan panas oknum yang terindikasi beraviliasi dengan paslon tertentu.
“Ini sedang berjalan. Pembangunan itu tidak bisa bin salabin. Ada tahapannya. Sekarang kan terbukti memang dibangun. Oknum Jangan lagi provokasi masyarakat dengan membuat opini-opini yang berbau politis”, jelasnya, (6/11/24).
Lanjut, Dia berterimakasih kepada Ahmadi Zubir yang telah nyata-nyata peduli dan memperhatikan 5 Koto, umumnya Kota Sungaipenuh. 5 Koto mendapatkan perhatian dan tidak tertinggal dengan desa yang lain. Berbeda dari sebelum Ahmadi memimpin. Dimana 5 Koto kurang mendapatkan perhatian.
Dia menuturkan, 5 Kota kebagian pembangunan yang banyak, diantaranya, pengaspalan jalan desa Koto Tengah, Pembangunan badan jalan sekaligus pengaspalan Koto Bento, pembangunan Jalan pelita IV Koto Lolo, Pembangunan Jalan Lingkar Pesisir Bukit, Jalan Lingkar Soetomo, pembangun jalan Lingar Sentiong, 5 Koto hingga Sungai Liuk, Draines Jalan Muradi dan lain-lain.
“Sekarang jelas Ahmadi memperhatikan kita. Pembangunan tidak menumpuk di daerah tertentu. Sudah jagan mengupat hal yang jelas-jelas baik. Apalagi mengupat dengan alasan politis”, tutupnya.(*-*)