Muaro Jambi – Masyarakat Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, semakin resah dengan maraknya penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu yang terjadi di wilayah mereka, khususnya di Desa Sungai Bungur. Fenomena ini tak hanya merusak moral generasi muda, namun juga diduga memicu meningkatnya tindakan kriminal di masyarakat.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa penggunaan sabu-sabu sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan telah melibatkan kalangan remaja hingga orang dewasa.
“Pemakaian sabu ini makin merajalela, sudah banyak anak-anak muda yang ikut-ikutan. Kalau tidak segera ditindak, habislah masa depan mereka,” ujarnya saat diwawancarai media, Senin (8/7/2025).
Tak hanya berdampak pada kerusakan mental dan moral, warga juga mengaku mengalami kerugian akibat tindakan kriminal yang diduga dilakukan oleh pengguna narkoba, seperti pencurian buah sawit yang semakin sering terjadi.
“Buah sawit kami sering hilang. Kami curiga, ini akibat dari orang-orang yang kecanduan narkoba dan butuh uang cepat,” tambah warga tersebut.
Masyarakat Kumpeh pun mendesak pihak kepolisian untuk segera mengambil langkah tegas dalam memberantas peredaran dan penggunaan narkoba di wilayah mereka. Bahkan, beberapa warga menyampaikan ancaman keras jika aparat tidak segera bertindak.
“Kalau tidak ada tindakan nyata dari polisi, kami masyarakat Kumpeh siap membakar beskem tempat para pengguna berkumpul,” ujar seorang warga dengan nada tegas.
Warga berharap aparat kepolisian, terutama Polsek Kumpeh dan Polres Muaro Jambi, segera turun tangan untuk mengungkap jaringan pengedar dan pengguna narkoba yang meresahkan ini. Mereka menilai, upaya penegakan hukum yang tegas dan cepat adalah kunci untuk menyelamatkan generasi muda dari jerat narkoba.
(Redaksi)