Majelis Tabligh dalam Persyarikatan Muhammadiyah untuk Kemuliaan Manusia

Oleh: Agus Setiyono
(Sekretaris PW Muhammadiyah Jambi)

Tabligh, yang berarti menyampaikan, adalah salah satu pilar penting dalam Islam. Praktik ini tidak hanya tentang menyampaikan ajaran agama, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat mengangkat martabat manusia melalui nilai-nilai yang diajarkan dalam Islam. Dalam konteks kemanusiaan, Majelis Tabligh berperan penting dalam mempromosikan keadilan, kesejahteraan, dan kemuliaan bagi semua orang. Artikel ini akan membahas bagaimana tabligh dapat berkontribusi terhadap kemuliaan manusia.

Konsep Majelis Tabligh dalam Muhammadiyah

Tabligh berasal dari kata “balagha” yang berarti menyampaikan atau mengkomunikasikan. Dalam Muhammadiyah, tabligh memiliki makna yang mendalam sebagai upaya untuk menyampaikan ajaran Islam secara bijaksana dan penuh hikmah, sebagaimana tercantum dalam Al-Quran Surah An-Nahl ayat 125:

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Muhammadiyah sebagai gerakan Islam modernis di Indonesia telah menjadikan Majelis Tabligh sebagai salah satu misinya untuk mengedukasi dan menginspirasi masyarakat dalam menjalani kehidupan yang lebih baik. Melalui tabligh, Muhammadiyah berusaha menyampaikan pesan-pesan Islam yang relevan dengan tantangan zaman, menjawab kebutuhan spiritual dan sosial umat, serta mengajak kepada kehidupan yang bermartabat.

Majelis Tabligh sebagai Sarana Mengangkat Kemuliaan Manusia

1. Pendidikan dan Pencerahan

Majelis Tabligh dalam Muhammadiyah tidak hanya terbatas pada ceramah agama di masjid, tetapi juga meliputi berbagai kegiatan pendidikan dan pencerahan masyarakat. Sekolah-sekolah, universitas, dan lembaga-lembaga pendidikan yang didirikan Muhammadiyah menjadi wadah penting untuk menyampaikan nilai-nilai Islam yang mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan yang berkualitas adalah salah satu kunci untuk mengangkat kemuliaan manusia, memberikan kesempatan yang setara bagi setiap individu untuk berkembang dan berkontribusi dalam masyarakat.

2. Keadilan Sosial dan Kesejahteraan

Majelis Tabligh dalam Muhammadiyah juga mencakup upaya-upaya untuk menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Program-program sosial seperti kesehatan, bantuan kemanusiaan, dan pemberdayaan ekonomi merupakan bentuk nyata dari tabligh yang mengedepankan aksi nyata untuk kemaslahatan umat. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya keadilan dan kesejahteraan, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran Surah Al-Ma’idah ayat 8:

“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, ketika memberikan kesaksian. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.”

3. Membangun Karakter Mulia

Melalui Majelis Tabligh, Muhammadiyah juga berupaya membangun karakter mulia dalam diri setiap individu. Pengajaran tentang akhlak dan etika Islam menjadi bagian penting dari dakwah Muhammadiyah. Karakter yang mulia seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, dan rasa hormat kepada sesama adalah nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam tabligh Muhammadiyah. Karakter yang baik akan menciptakan masyarakat yang harmonis, damai, dan penuh kasih sayang.

4. Memperkuat Ukhuwah Islamiyah

Majelis Tabligh juga berperan dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan sesama Muslim. Melalui berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, Muhammadiyah mendorong terciptanya ikatan persaudaraan yang kuat di antara umat Islam. Ukhuwah Islamiyah yang kokoh akan memperkuat solidaritas dan kerjasama dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi umat.

Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa, Majelis Tabligh dalam Persyarikatan Muhammadiyah memiliki peran yang sangat strategis dalam mengangkat kemuliaan manusia. Melalui pendidikan, keadilan sosial, pembentukan karakter mulia, dan penguatan ukhuwah Islamiyah, Muhammadiyah berupaya menyampaikan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin, membawa rahmat bagi seluruh alam. Dalam konteks kemanusiaan, tabligh menjadi sarana yang efektif untuk menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan bermartabat. Sebagaimana disebutkan dalam Hadis Rasulullah SAW:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”
(HR. Ahmad)

Muhammadiyah dengan Majelis Tablighnya terus berkomitmen untuk menjadi cahaya yang menerangi jalan kehidupan, mengangkat derajat dan martabat manusia menuju kehidupan yang lebih baik.
Wallahu a’lam bish shawab

*Silakan Share