SUNGAI PENUH – Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah secara resmi melantik Mahli Zainuddin Tago, sebagai Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sungai Penuh untuk periode 2024-2026. Acara pelantikan berlangsung di Gedung Nasional Sungai Penuh pada Sabtu (22/3).
Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, Wakil Wali Kota Azhar Hamzah, Sekretaris Daerah Kota Sungai Penuh, Alpian, serta perwakilan dari Kabupaten Kerinci. Hadir Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Achmad Nurmandi.
Dalam sambutannya, Achmad Nurmandi menekankan pentingnya transformasi STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh menjadi universitas dalam dua tahun ke depan. Hal ini sejalan dengan target besar Muhammadiyah untuk memperluas jangkauan pendidikan tinggi berbasis Islam di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Mahli menegaskan tekadnya untuk membawa STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh menjadi institusi pendidikan yang unggul dan berdaya saing tinggi.
“Kami menargetkan dalam dua tahun ke depan, STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh akan bertransformasi menjadi Universitas Muhammadiyah Sungai Penuh. Ini bukan sekadar wacana, tetapi komitmen nyata yang akan diperjuangkan bersama seluruh civitas akademika dengan dukungan dari PP Muhammadiyah,” ujar Mahli.
Selain pelantikan Ketua, acara ini juga dirangkaikan dengan pelantikan Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II, yakni Hariya Toni, dan Alwis. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat kepemimpinan dalam mewujudkan visi besar STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh.
Alfin selaku Wali Kota Sungai Penuh, menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah untuk membantu percepatan perubahan status STKIP menjadi universitas. Menurutnya, peningkatan status ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan tinggi di daerah.
“Kami berharap STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh bisa segera menjadi universitas. Ini akan membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Kota Sungai Penuh dan sekitarnya,” ujarnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sungai Penuh, Yudesman, juga menegaskan bahwa Muhammadiyah berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah, termasuk STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh.
“Kami ingin STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh menjadi universitas yang unggul dan berkemajuan. Ini adalah bagian dari cita-cita besar Muhammadiyah dalam membangun pendidikan yang berkualitas,” ungkapnya.
Acara pelantikan ini juga dirangkaikan dengan Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Muhammadiyah Kota Sungai Penuh. Momen ini menjadi simbol sinergi dan kebersamaan dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih baik.
Dengan kepemimpinan baru, STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Sehingga, dalam waktu dua tahun kedepan, STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh optimis dapat mewujudkan transformasi menjadi Universitas Muhammadiyah.
