Leozi Saputra; Nahkodai Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto Baru (IMK)

Musyawarah Besar (Mubes) ke-X Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto Baru (IMK) yang diselenggarakan pada Minggu, 15 September 2024, berhasil memilih Leozi Saputra sebagai ketua baru untuk periode 2024-2025. Mubes tersebut dihadiri oleh perwakilan 

mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang berasal dari Kecamatan Koto Baru, serta sejumlah tokoh mahasiswa dan alumni.

Dalam proses pemilihan yang berlangsung demokratis, Leozi berhasil mendapatkan dukungan mayoritas dari peserta Mubes. Dalam pidato kemenangannya, Leozi Saputra menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan peran serta mahasiswa dalam pembangunan daerah, serta mempererat silaturahmi antar mahasiswa di Kecamatan Koto Baru.

“Ini adalah amanah besar yang saya terima. Saya berkomitmen untuk memajukan organisasi ini dengan mengedepankan sinergi dan kolaborasi antar seluruh elemen mahasiswa, serta memperkuat hubungan dengan masyarakat,” ujar Leozi.

Selain itu, Leozi juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif mahasiswa dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Kecamatan Koto Baru. Dia berharap, melalui program-program yang akan dilaksanakan, Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto Baru dapat berkontribusi lebih banyak dalam berbagai aspek pembangunan daerah.

Pemilihan Leozi sebagai ketua IMK yang baru ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk alumni organisasi yang berharap agar IMK di bawah kepemimpinannya mampu terus menjaga solidaritas antar mahasiswa dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Mubes ke-X yang digelar di aula gedung serbaguna Kamoung Tengah ini juga menjadi ajang refleksi atas perjalanan organisasi tersebut, di mana para peserta mengkaji program-program kerja yang telah dilaksanakan sebelumnya serta menyusun rencana strategis untuk periode kepemimpinan mendatang. 

Dengan terpilihnya Leozi, diharapkan Ikatan Mahasiswa Kecamatan Koto Baru semakin solid dan menjadi wadah pengembangan potensi mahasiswa di tingkat kecamatan serta mampu berkontribusi dalam pembangunan wilayah setempat.

*Silakan Share