Lebaran Muhammadiyah 2023 Berbeda dengan Pemerintah, Begini Penjelasan Haedar Nashir

Muhammadiyah telah menetapkan lebaran tahun 2023 atau 1 Syawal 1444 H yang mana berpotensi beda dengan pemerintah.

1 Syawal 1444 H versi Muhammadiyah bertepatan pada hari Kamis Legi, 20 April 2023 M sedang pemerintah belum menetapkan.

Ketetapan Muhammadiyah mengenai 1 Syawal 1444 H telah tertuang dalam Maklumat Nomor: 1/MLM/I.0/E/2023 sementara pemerintah baru akan menetapkan 20 April 2023 mendatang.

Pengumuman 1 Syawal 1444 H bahkan telah sampaikan Pimpinan Muhammadiyah sejak Februari 2023 silam yang sebelumnya sudah ditetapkan pada 21 Januari 2023.

Tidak hanya awal Syawal, Muhammadiyah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudu hilal yang dipedomaninya juga menetapkan awal Ramadhan hingga Zulhijah 1444 H.

Menyikapi potensi berbeda dengan pemerintah, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengimbau agar semuanya saling menghormati dan menghargai.

“Ada kemungkinan di bulan 1 Syawal atau Idul Fitri dan Idul Adha di 10 Dzulhijjah. Karena perbedaan metode yang dipakai,” ujar Haedar.

Menurutnya, ketetapan merupakan ijtihad yang selalu menjadi komitmen Muhammadiyah.

“Komitmen untuk Muhammadiyah adalah kita saling menghargai, menghormati, toleransi atau tasamuh, dengan perbedaan,” ujarnya.

“Tentu jika hal itu terjadi,” imbuh Haedar dikutip Bangbara dari YouTube Muhammadiyah Channel yang diunggah pada, 8 April 2023.

Guru Besar Sosiologi UMY ini menyinggung Muhammadiyah telah punya pengalaman berbeda dalam hal awal Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah. Sehingga perbedaan jangan dianggap sesuatu yang baru.

logo

Gaya Hidup Ekonomi Bisnis Entertainment Peristiwa Tips Tekno Olahraga Hukrim Psikologi Kuliner Politik Pemerintahan Pariwisata Sosial Organisasi Religi Otomotif Pendidikan Kesehatan Budaya Astrologi Tragedi Opini Internasional Nasional Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Hiburan Video Photo

V

https://1862411e2b8b58cc33de2c8e3004a22a.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-40/html/container.html

Lebaran Muhammadiyah 2023 Berbeda dengan Pemerintah, Begini Penjelasan Haedar Nashir

Andi Mahfuri

Selasa, 11 April 2023 | 11:36 WIB

Lebaran Muhammadiyah 2023 Potensi Berbeda, Begini Penjelasan Haedar Nashir (Tangkapan Layar YT Muhammadiyah Channel)

Lebaran Muhammadiyah 2023 Potensi Berbeda, Begini Penjelasan Haedar Nashir (Tangkapan Layar YT Muhammadiyah Channel)

https://1862411e2b8b58cc33de2c8e3004a22a.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-40/html/container.html

“Artinya kita sudah terbiasa dengan perbedaan lalu timbul penghargaan dan kearifan,” singgung Haedar.

Berkaitan dengan ijtihad yang dipedomani Muhammadiyah, Haedar mengatakan sudah menjadi watak umat Islam dalam hal-hal yang menyangkut perbedaan dalam praktek menjalankan agama.

“Maka, jangan dianggap dianggap sebagai sumber perpecahan, jangan dianggap sebagai sumber yang membuat kita umat islam dan warga bangsa lalu retak,” kata Haedar.

Karena menyangkut ijtihad adalah denyut nadi, perjuangan sejarah perjalanan umat Islam yang satu sama lain saling paham, saling menghormati dan saling menghargai.

https://1862411e2b8b58cc33de2c8e3004a22a.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-40/html/container.html

https://1862411e2b8b58cc33de2c8e3004a22a.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-40/html/container.html

Lebih jauh, kata Haedar inti dari semuanya adalah ibadah sehingga memasuki bulan baik saat memasuki Ramadhan, 1 Syawal, 1 Dzulhijjah, 9 dan 10 Dzulhijjah.

“Jadikan proses ibadah yang membuat kita kaum muslim semakin dekat dengan Allah,” ujar dia.

Sekaligus untuk berbuat baik dalam kehidupan dan menjadikan diri semakin lebih baik lagi sebagai manusia muslim dan muttaqin (orang yang bertaqwa).

“Sehingga perbedaan apapun kalau itu terjadi justru semakin memperkokoh sebagai muslim secara pribadi atau umat Islam secara kolektif,” tuturnya. ***

*Silakan Share