Koperasi Merah Putih Hadir di Kerinci, Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat

Kerinci, 12 Juli 2025 — Di tengah derasnya arus digitalisasi dan ketidakpastian ekonomi global, semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi masyarakat kembali digelorakan di Kabupaten Kerinci melalui kehadiran Koperasi Merah Putih. Sebagai bagian dari gerakan ekonomi kerakyatan, koperasi ini dipercaya menjadi salah satu solusi konkret dalam memberdayakan masyarakat di berbagai sektor ekonomi lokal.

Peluncuran Koperasi Merah Putih yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli 2025, disambut antusias oleh berbagai kalangan, termasuk jajaran Pemerintah Kabupaten Kerinci.

Pemerintah Daerah Kerinci menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh keberadaan koperasi ini sebagai penggerak ekonomi di tingkat desa dan pelaku UMKM. Program-program yang ditawarkan koperasi seperti simpan pinjam, pelatihan keterampilan, serta penguatan jaringan pemasaran, diyakini mampu membuka peluang baru bagi masyarakat, terutama di sektor pertanian, kerajinan, dan perdagangan lokal.

Wakil Bupati Kerinci, Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si, dalam keterangannya menyampaikan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan wujud nyata dari semangat ekonomi kerakyatan yang telah lama digaungkan oleh pemerintah. Menurutnya, koperasi ini akan menjadi wadah strategis bagi masyarakat untuk memperkuat basis ekonomi secara mandiri dan berkelanjutan.

“Koperasi Merah Putih di Kerinci diharapkan dapat menjadi ruang bersama bagi para petani, pelaku usaha kecil, hingga ibu rumah tangga. Melalui program simpan pinjam serta pelatihan yang diberikan, koperasi ini membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf perekonomian mereka dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki,” ungkap Murison.

Lebih lanjut, Murison menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memastikan koperasi ini berkembang dan memberi dampak nyata bagi masyarakat, termasuk melalui pendampingan, fasilitasi legalitas, dan penguatan akses permodalan.

Kehadiran Koperasi Merah Putih menjadi angin segar dalam upaya membangun ekonomi dari bawah, dengan semangat gotong royong dan kearifan lokal sebagai fondasi utama.

*Silakan Share