Ideaa.id, Jambi – Komisi IV DPRD Provinsi Jambi mengapresiasi pelaksanaan Seleksi Penerimaan Masuk Bersama (SPMB) tahun 2025 yang dinilai berjalan sesuai regulasi dan tanpa pungutan biaya.
Adapun data terakhir diketahui, terdata sebanyak 33.993 siswa/i yang mendaftar, baik secara online maupun offline, yang terbagi dari tingkat SMA sebanyak 24.180 dan SMK sebanyak 9.813.
Pernyataan ini, disampaikan Afuan Yuza Putra usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, panitia SPMB, dan sejumlah kepala sekolah.
“Kami memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan, panitia SPMB 2025, serta beberapa perwakilan kepala sekolah yang telah melaksanakan tahapan SPMB sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 402 Tahun 2025 tentang pelaksanaan SPMB untuk jenjang SMAN, SMKN, dan SLBN,” kata politisi muda itu, Selasa 8 Juli 2025.
Kader Partai Amanat Nasional (PAN) ini, juga menegaskan bahwa selama proses penerimaan siswa baru ini, tidak ditemukan adanya pungutan biaya, baik secara langsung maupun terselubung. “Kami pastikan proses ini bersih dari pungutan,” tegasnya.
Meski demikian, Komisi IV menyoroti keterbatasan daya tampung sekolah negeri, khususnya di wilayah perkotaan. Mereka mendorong Dinas Pendidikan agar segera mengusulkan penambahan unit sekolah baru di titik-titik krusial, terutama di Kota Jambi, guna menampung lonjakan jumlah siswa setiap tahunnya.
“Kami mendorong agar segera dirancang pembangunan atau pengadaan sekolah baru di wilayah perkotaan. Ini penting agar tidak ada lagi siswa yang kesulitan mendapatkan akses pendidikan hanya karena keterbatasan ruang belajar,” pungkasnya.
