JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi memberikan wejangan pada ribuan Siswa SMA,SMK dan SLB se-Provinsi Jambi, Rabu (14/4/2025).
Secara bergantian Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H.Siregar, Danrem 042 Garuda Putih Brigjen Heri Purwanto, Ketua DPRD M.Hafiz Fattah dan Gubernur memberikan wejangan nasihat kepada para pelajar di GOR Kota Baru Jambi.
Gubernur Haris mencontohkan kesuksesan Kapolda, Danrem dan Ketua DPRD pada siswa karena mempunyai konsep diri sedari muda, dan membutuhkan proses sekolah dengan benar untuk berhasil.
“Oleh karena itu hari ini kita sepakat tak ada yang terlibat judi online. Jangan ada dusta antara kita, karena anak-anak generasi depan punya masa depan cerah, mari kita sepakat tolak judol walaupun Rp10 ribu-pun,” kata Haris membahana di panggung GOR.
“Dengan ridho Allah SWT maka kita mulai gerakan anti judi online se provinsi Jambi,” sambung gubernur.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi M.Hafiz Fattah dengan tegas menyatakan judol adalah sumber penyakit yang ada di masyarakat.
“Dengan handphone merupakan jendela dunia, dan seperti pisau bermata dua, tinggal penggunanya yang harus hal positif,” kata Politisi PAN ini.
“Ini kesempatan yang baik saya paham adik semua batasi diri dengan kegiatan positif. Banyak sekali caranya baik dengan aktivitas positif oleh guru disekolah belajar olahraga dan lainnya,” kata Hafiz.
Ketua DPRD berharap dan berdoa agar para siswa di Jambi siap menjadi Agen of Change.
“Sampaikan ke teman-teman lainnya dampak judi online ini berbahaya,” ucapnya pada 2 ribuan siswa yang hadir di Gor Kota Baru.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Syamsurizal menyatakan deklarasi serentak ini diikuti seluruh kalangan dunia pendidikan baik SMA, SMK, dan PKLK se-Provinsi Jambi.
“Pada deklarasi serentak dihadiri dari 403 sekolah juga sebanyak 3.262 siswa dan guru serta kepala sekolah sebanyak 403 serta perwakilan orang tua,” kata Kadisdik. (*)