JAMBI – IDEAA.ID || Aktivitas angkutan batubara yang melintas di jalan nasional Provinsi Jambi masih banyak yang melanggar aturan dari Pemerintah baik jam operasional dan muatan berlebihan.
Hal ini menyebabkan kemacetan panjang dan jalan rusak di jalan nasional Provinsi Jambi akibat angkutan batubara.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengatakan angkutan batubara kepatuhan terhadap aturan sangat lemah.
Akibatnya, persoalan angkutan batubara di Provinsi Jambi tak kunjung selesai dan menjadi polemik di masyarakat hampir setiap hari.
Seperti saat ini, padahal aktivitas angkutan batubara di Provinsi Jambi di setop, namun masih saja ada beberapa angkutan batubara yang bebas melintas.
“kepatuhan angkutan batubara ini tidak ada, sudah diberhentikan aktivitasnya saja masih ada yang jalan,” ujar Edi Kamis (30/3/2023).
Edi Purwanto menilai aturan yang dibuat Pemerintah Provinsi Jambi tidak diimplementasikan dengan baik sehingga kepatuhan angkutan batubara tidak ada sama sekali.
Maka, Ia mengusulkan melakukan penyetopan angkutan batubara sampai dengan terbangunnya jalan khusus.
Opsi ini, kata Edi Purwanto, merupakan yang paling baik agar tidak terjadi polemik terus menerus dengan masyarakat.
“Harapan kita kita kalau tidak bisa patuh ya sudah, stop serius menjelang jalan selesai jalan khusus angkutan batubara sudah ada baru bisa jalan. Tapi kalau masih bisa diatur tentu kita menghargai, ini kan urusan negara. Tetapi kalau tidak bisa diatur ya harus tegas keputusan hentikan,” pungkas Edi Purwanto.
