Kemacetan dan Jalan Rusak: Polda Jambi Ancam Hentikan Operasional Angkutan Batu Bara Hingga Akhir Tahun

JERNIH.ID, Jambi – Arus lalulintas di Provinsi Jambi masih dihiasi oleh kemacetan panjang yang disebabkan oleh padatnya angkutan batu bara. Hingga saat ini berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah daerah belum membuahkan hasil.

Direktur Lantas Polda Jambi, Kombes Dhafi menyampaikan kemacetan lalu lintas yang terjadi diperparah dengan kerusakan jalan.

Sebagai tindak lanjut atas keadaan ini, Polda Jambi mengancam akan menghentikan operasional angkutan batu bara hingga akhir bulan Desember 2022.

“Kalau dibiarkan rusak begitu, kita akan hentikan operasional ini hingga akhir tahun. Ini sangat mengganggu. Sedangkan tidak ada jalan lainnya,” ujar Dhafi, Jumat (11/11/2022).

Jalan yang rusak itu, merupakan jalan nasional yang dibangun Pemerintah Pusat. Kata Dhafi, anggaran untuk pemeliharaan jalan ini tidak ada lagi.

Sehingga peran aktif pemerintah daerah sangat dibutuhkan. Apalagi sebanyak 80 persen pajak batu bara masuk ke anggaran daerah.

“Kita ketahui anggaran yang masuk dari batu bara 20 persen untuk pusat, dan 80 persen ke daerah. Siapa tahu ada dana CSR juga. Kami juga sudah koordinasi balai agar bilang ke Pak Gubernur Jambi,” katanya.

Seandainya keadaan masih tetap seperti ini, Dhafi mengatakan, tidak hanya kemacetan lalu lintas yang berlangsung. Konflik antar masyarakat dan truk batu bara turut akan memanas.

“Kalau tidak saling membantu, begini terus kondisi lalu lintas kita. Bahkan bisa tambah parah. Kemacetan tidak akan habisnya. Bisa timbul konflik,” tuturnya.

Dhafi sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan BPJN terkait persoalan ini. Ia berharap Pemerintah Provinsi Jambi bersungguh-sungguh turun tangan.

“Kita juga meminta pilar kedua pemangku kepentingan jalan atasi masalah parkir,” tutupnya.

*Silakan Share