Gubernur Al Haris Ajak FKDM Rangkul Semua Elemen Masyarakat Ciptakan Keamanan

JAMBI – IDEAA.ID || Gubernur Jambi Al Haris, membuka Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Jambi dan kabupaten/kota Se-Provinsi Jambi, bertempat di Ruang Auditorium Rumah Dinas Gubernur, Kamis (20/07/2023).

Al Haris menyampaikan Acara FKDM ini wajib kita lakukan seiring dengan meningkatnya suhu politik menghadapi tahun-tahun politik 2024.

“Ini penting sekali, karena biasanya setiap mau mendekati pemilu, semakin dekat menghadapi tahun politik, mulai gesekan-gesekan, terjadi pro kontra mulai muncul. Disini peran FKDM dibutuhkan untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi-potensi konflik yang akan terjadi,” ucap Gubernur Al Haris.

“FKDM ini harus mampu dan mengetahui deteksi dini setiap benih-benih konflik yang bisa muncul untuk mencari solusi sebelum menjadi konflik yang nyata di masyarakat,” sambung Al Haris.

Gubernur Al Haris mencontohkan, pada bulan September nanti misalnya keluar DCT (Daftar Calon Tetap), pasti mulai pro kontra ada disitu, sebab tidak semua calon bisa terakomodir di DCT itu.

“Contoh yang mendaftar ke DPR RI, misalnya 8 orang, yang mendaftar pasti lebih dari 8 orang, tentunya selebihnya dicoret, disini mulailah muncul konflik internal partai dengan ketidakpuasan, mulailah ada gesekan yang akan menimbulkan perpecahan. Disini FKDM harus tanggap dan cepat merespon apa yang terjadi,” ujarnya.

“Maka, persatuan dan kesatuan seluruh komponen bangsa dan negara menjadi hal mutlak dan suatu keharusan untuk bersinergi dan berintegrasi dalam wadah Pancasila,” sambung Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris juga mengatakan, pembangunan demokrasi cenderung mengalami surplus kebebasan, tetapi pada saat yang bersamaan juga mengalami defisit kepatuhan, yang ditandai dengan memudarnya keterikatan sosial, kurang patuh terhadap norma adat, budaya dan hukum, sehingga berpotensi menimbulkan konflik sosial, politik hingga konflik bernuansa etnik/suku dan agama.

“Salah satu faktor penyebab konflik sosial tersebut adalah melemahnya perekat nasionalisme, baik secara konseptual maupun secara praktikal di masyarakat,” kata Gubernur Al Haris.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga sangat mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber dan seluruh peserta rapat.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi Apani Saharudin menyampaikan, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) merupakan wadah bagi elemen masyarakat yang dibentuk dalam rangka menjaga dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat.

“Dasar pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah. Pembentukan FKDM mulai tingkat propinsi, kabupaten/kota, kecamatan sampai tingkat desa,” ujar Apani Saharudin. (*)

*Editor : Taufik
Sumber : Diskominfo Prov. Jambi

*Silakan Share