JAMBERITA.COM – Berdasarkan laporan dari 5 suspect yang di laporkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi mengatakan ada 4 pasien terkonfirmasi positif Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) di Provinsi Jambi.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Jambi dr Fery Kusnadi SpoG menjelaskan, dari 4 kasus yang positif ditemukan sebanyak 2 orang yang telah meninggal dunia. “Secara keselurahan itu ada 11 suspect tapi ada penyakit lain, artinya kalau yang murni atau positif itu cuma 4,” ungkapnya kepada awak media saat di Gedung DPRD Provinsi Jambi.
Menurut Fery, langkah kedepan dalam mengatasi ginjal akut pada anak, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempersiapkan RSUD Raden Mattaher dapat melakukan penyembuhan.
“Kita mengharapkan Rumah Sakit Raden Mattaher nanti bisa melaksanakan cuci dara kepada anak. Kita mengharapkan RS Raden Mattaher dapat melakukan penyembuhan,” harapnya.
Sementara untuk semua jenis obat sirup, pihaknya masih menjalankan surat edaran dari Kemenkes kepada seluruh kepala Dinas Kabupaten Kota, apotek dan tokoh obat tentang pelarangan sementara obat sirup.
“Harapan, kita melalui tenaga kesehatan di rumah sakit dan apotek, akan memberikan pengumuman untuk sementara tidak menjual obat-obatan jenis sirup dan ini sudah di laksanakan dari hari Minggu kemarin,” pungkasnya.(afm)