Jambi – Pertarungan perebutan kursi Ketua KONI Provinsi Jambi periode 2025-2029 memasuki babak akhir dengan hasil mengejutkan: tanpa pemenang. Dua kandidat yang bersaing, yakni Ketua incumbent Budi Setiawan dan penantangnya Hasan Mabruri, gagal mencapai titik akhir pemilihan. Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) yang digelar Rabu (14/5/2025) malam, resmi dinyatakan deadlock dan kini diambil alih oleh KONI Pusat.
Sejak awal, Musorprov yang digelar di Jambi ini telah diwarnai ketegangan. Ketegangan memuncak saat pemilihan pimpinan sidang, di mana paket usulan dari kubu Hasan Mabruri menang telak dengan skor 43-23 atas kubu Budi Setiawan.
Situasi semakin memanas ketika sidang memasuki agenda pembahasan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus KONI periode 2020-2024. Hasil voting menunjukkan suara terbagi sama kuat: 24 suara menerima, 24 menolak, dan 8 abstain. Hasil ini semakin mempertegas adanya polarisasi tajam di antara peserta Musorprov.
Ketegangan berlanjut dalam tahapan verifikasi berkas pencalonan. Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) telah menyatakan bahwa kedua kandidat, Budi Setiawan dan Hasan Mabruri, lolos ke tahap pemilihan. Namun keputusan ini justru memicu kericuhan. Sebagian peserta mendesak agar berkas pencalonan dibuka dalam sidang, sementara lainnya menolak dengan dalih bahwa hal tersebut adalah ranah TPP dan telah diselesaikan.
Suasana kian panas ketika kubu Budi Setiawan menyuarakan keinginan agar pemilihan dilakukan secara aklamasi, dengan menyebut hanya dirinya yang layak maju sebagai calon. Sebaliknya, kubu Hasan Mabruri menolak keras dan mendesak agar proses pemilihan tetap dilakukan secara demokratis melalui pemungutan suara oleh seluruh pemilik suara.
Melihat situasi yang tak terkendali, Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat, Mayor Jenderal TNI (Purn) Eko Budi Supriyanto, yang hadir langsung dalam sidang, mengambil langkah tegas.
“Musorprov ini deadlock. KONI Pusat akan ambil alih proses pemilihan Ketua Umum KONI Jambi, demi menjaga marwah dan kesinambungan organisasi olahraga di daerah,” tegasnya.
Dengan pernyataan itu, kendali atas proses pemilihan Ketua KONI Jambi resmi berada di tangan KONI Pusat. Publik olahraga Jambi kini menanti kelanjutan proses yang akan ditentukan langsung dari Jakarta. (Ihm)