Kerinci, 1 Juni 2025 — Kasus salah sunat yang sempat menghebohkan masyarakat Kerinci kini resmi memasuki jalur hukum. Ibu dari korban melaporkan pihak terduga pelaku ke Polres Kerinci hari ini, sebagai bentuk upaya serius keluarga dalam mencari keadilan atas insiden yang diduga menimbulkan dampak medis dan psikologis pada anak mereka.
Peristiwa ini menjadi sorotan setelah muncul dugaan malpraktik dalam prosedur sunat yang dilakukan oleh oknum yang tidak memiliki kompetensi medis sesuai standar. Keluarga korban menyatakan bahwa tindakan yang diambil bukan hanya demi sang anak, tetapi juga untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Kami hanya ingin keadilan dan agar anak kami tidak menjadi korban dua kali. Proses hukum ini semoga bisa jadi pelajaran penting bagi semua,” ujar ibu korban saat ditemui usai pelaporan.
Pihak keluarga berharap agar aparat penegak hukum dapat menangani perkara ini dengan adil, profesional, dan transparan.
Kasus ini kembali mengingatkan pentingnya memastikan setiap tindakan medis, sekecil apa pun, dilakukan oleh tenaga terlatih, tersertifikasi, dan diawasi oleh otoritas kesehatan.
Masyarakat diajak untuk mendoakan agar proses hukum berjalan lancar dan damai, serta menjadi momentum refleksi bersama tentang pentingnya keselamatan dan perlindungan hak anak dalam segala aspek kehidupan.
