KERINCI – IDEAA.ID || DPP Partai Gokar sudah sudah mengusulkan nama nama bakal calon kepala daerah yang bakal diusung di Pilkada serentak 2024 di Provinsi Jambi.
Ini diketahui dari lampiran undangan nama nama bakal calon gubernur, bupati dan walikota yang beredar, Dalam surat nomor Sund-308/Golkar/XI/2023 tertanggal 16 November 2023 yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekjen DPP Golkar, Lodewijk F Paulus, ada 13 nama yang akan diusung Golkar.
Berdasarkan surat itu, untuk calon Gubernur Jambi dipersiapkan dua nama, yakni Cek Endra (CE) yang kini menjabat sebagai Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi.
Menariknya selain CE, nama Zumi Zola juga masuk dalam daftar yang dipersiapkan Golkar untuk diusung di Pilgub Jambi 2024 mendatang.
Sebagaimana diketahui, Zumi Zola merupakan mantan Gubernur Jambi periode 2014-2019 lalu. Meskipun akhirnya dia tak dapat menjalankan tugasnya hingga akhir, karena tersangkut kasus suap pengesahan RAPBD Provinsi Jambi 2017-2018.
Sementara untuk calon kepala daerah di kabupaten kota, yang diusulkan umumnya adalah para kepala DPD II Golkar di kabupaten Kota.
Berikut daftar nama bakal calon kepala daerah yang dipersiapkan oleh Golkar untuk Pilkada di 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi:
- Provinsi Jambi (Gubernur): Cek Endra dan Zumi Zola
- Batanghari: Yunninta Asmara
- Kerinci: Boy Edward
- Merangin: Herman Efendi
- Muaro Jambi: Ivan Wirata
- Sarolangun: Tantowi Jauhari
- Tanjung Jabung Barat: Ahmad Jahfar
- Tanjung Jabung Timur: Ainur Farik
- Tebo: Khalis Mustiko
- Kota Jambi: Budi Setiawan
- Sungai Penuh: Fikar Azami
Terkait nama-nama ini belum diperoleh konfirmasi dari DPD I Golkar Provinsi Jambi. Sekretaris DPD I Golkar Provinsi Jambi yang berusaha dikonfirmasi via WhatsApp belum memberikan jawaban.
Sementara itu, informasi dari internal Golkar, nama nama yang beredar dalam lampiran surat undangan itu merupakan usulan dari DPD I Provinsi Jambi ke DPP.
Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung membenarkan nama nama yang beredar itu merupakan usulan dari DPD ke DPP.
‘’ Namun, kita belum mengetahui bagaimana mekanisme penentuan nama nama yang diusulkan tersebut,’’ katanya melalaui pesan whatsapp.
