BEM dan DPM BERSAMA SELURUH HIMA/OK FAKULTAS PERTANIAN SATUKAN PERSEPSI MENGENAI PEMILIHAN BEM dan MAM UNIVERSITAS JAMBI

JAMBI – IDEAA.ID || Jumat, 25 Januari 2024, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian menggelar audiensi dengan Seluruh Hima-Ok dan DPM Fakultas Pertanian, hal ini diadakan untuk membahas terkait dengan pertemuan yang sudah diadakan dan dihadiri oleh Ketua/Wakil Ketua BEM seluruh fakultas ruang lingkup Universitas Jambi (UNJA). Pertemuan tersebut dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2025, hari Rabu.

Kegiatan ini dilakukan untuk menyatukan aspirasi dan persepsi ketua/wakil ketua BEM setiap fakultas, guna mempersiapkan pemilihan ketua/wakil ketua BEM dan MAM tingkat Universitas Jambi.

Ketua dan wakil ketua BEM fakultas pertanian langsung menyampaikan berita dan informasi yang telah mereka dapatkan dipertemuan tersebut kepada seluruh ketua/wakil ketua HIMA/OK ruang lingkup fakultas pertanian. Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) juga membersamai audiensi tersebut, poin penting yang di bahas pada forum tersebut adalah terkait kebijakan Mekanisme Pemilihan Ketua/wakil ketua BEM dan MAM Universitas Jambi yang akan dilaksanakan dengan sistem KONGRES dan telah disepakati lewat musyawarah oleh seluruh BEM fakultas yang hadir pada pertemuan yang diadakan pada hari Rabu, pada tanggal 22 Januari 2025.

Audiensi ini dilaksanakan sebagai bentuk penyampaian informasi dan menampung aspirasi mahasiswa yang ada di fakultas, dengan harapan terciptanya solusi dan persamaan persepsi yang berpihak kepada mahasiswa di tengah berbagai tantangan yang sedang di hadapi seperti polarisasi, dan berita kebencian yang beredar dikalangan mahasiswa saat ini. Forum audiensi ini menunjukkan bahwa seluruh elemen yang ada di fakultas pertanian selalu bermusyawarah untuk mendapatkan kata mufakat.

Setelah melalui dialektika yang panjang forum audiensi ini akhirnya memiliki persepsi yang sama terhadap persoalan pemilihan ketua/wakil ketua BEM dan MAM Universitas Jambi yang akan datang. Ketua/wakil ketua BEM dan MAM Fakultas Pertanian selaku fasilitator mencatat beberapa point penting;

1.  Kekosongan BEM Universitas tentu sangat merugikan bagi mahasiswa, sudah 4 tahun mahasiswa UNJA tidak memiliki wadah untuk pengembangan softskill di organisasi intra kampus (BEM). Pada masa Transisi ini, diperlukan sebuah sistem/kebijakan yang efektif dan efisien untuk mengatur mekanisme pemilihan ketua/wakil ketua BEM dan MAM di tingkat Universitas.
2.  BEM Fakultas adalah lembaga eksekutif yang merupakan representatif dari seluruh mahasiswa yang ada disetiap fakultas harus mendorong agar pemilihan ketua/wakil ketua BEM dan MAM Universitas terlaksana DALAM TEMPO YANG SESINGKAT - SINGKATNYA.
3.  Seluruh perwakilan HIMA/OK ruang lingkup fakultas pertanian yang hadir pada forum audiensi ini SETUJU dengan persepsi yang sama bahwa di masa transisi ini mekanisme yang paling relevan adalah dengan sistem KONGRES MAHASISWA.

Audiensi ini mendapatkan respon positif dari berbagai pihak, BEM/DPM dan seluruh HIMA/OK Fakultas Pertanian menunjukkan bahwa komunikasi yang baik akan mendapatkan hasil yang baik (musyawarah untuk mufakat). Dengan ini seluruh elemen yang ada di Fakultas Pertanian berharap kegiatan ini bisa menjadi acuan dan bahan refleksi bagi seluruh mahasiswa Universitas Jambi. Mereka juga berkomitmen dan menghargai keputusan yang telah diambil oleh ketua/wakil ketua BEM Fakultas, dengan persepsi bahwa di masa transisi ini dibutuhkan sebuah sistem yang efektif dan efisien untuk diterapkan pada mekanisme pemilihan ketua/wakil ketua BEM dan MAM Universitas Jambi.

*Silakan Share