Ahmad Sabri Ditemukan Meninggal, Warga Muhammadiyah Jambi Berduka

IDEAA.ID, SAROLANGUN – Innalilahi wa innailaihi Raji’un, setiap yang berjiwa akan mengalami kematian. Hampir satu pekan Muhammadiyah Provinsi Jambi berduka cita dimana salah satu siswa SMK Muhammadiyah Jambi dan juga merupakan kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jambi Ahmad Sabri telah berpulang ke pangkuan Ilahi.

Sebagaimana terkonfirmasi pada hari Rabu tgl 12 Oktober 2022 pukul 10.24 wib telah di temukan di duga orang yang hilang di wilayah Desa Lubuk Napal, Kec. Pauh, Kab. Sarolangun. Korban hilang pada saat magang di perusahaan GGI (Glora Geoservice Indonesia) kontraktor PT RAP pengeboran di IUP PT. HK bergerak di bidang pertambangan.

Sebagaimana terkonfirmasi dari Buya Suhaimi Chan HK yang bertemu dengan orang tua almarhum di Polres Sarolangun pada Rabu malam jam 21.30 WIB beliau menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian.

“Kami atas nama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jambi mengucapkan terima kasih yg sebesarnya kepada Bpk Kapolda, Babinsa koramil 03/Pauh, kapolsek pauh dan mandiangin, Polres dan polsek Sarolangun, Basarnas bungo, pihak perusahaan, tokoh masyarakat, serta warga persyarikatan Muhammadiyah yang luar biasa berjuang keras mencari dan menemukan mayat anak kita Sabri. Mudahan segala kebaikan Bapak n saudara sekalian di balas oleh Allah SWT dan diberikan kesehatan dan sukses dalam melaksanakan Tugas.” Ucapnya.

Sementara untuk kelanjutan pemeriksaan masih berlangsung di Polres Sarolangun. Untuk jasad almarhum lebih kurang jam 21.45 wib sudah di bawa ke Rumah Sakit Umum Sarolangun, yang Inshaallah akan di lakukan autopsi.

Dugaan sementara belum bisa di jelaskan karena masih menunggu informasi resmi dari pihak kepolisian sebagaimana disampaikan AS Agusta. “Besar harapan kami bagi seluruh masyarakat Provinsi Jambi untuk mendo’akan Almarhum dan juga menguatkan keluarganya.”

Hal yang sama juga dikonfirmasi oleh Heri Kusnadi selaku Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah, “Untuk mendalami peristiwa ini maka sepenuhnya kita serahkan kepada kepolisian yang akan memeriksa, dan Inshaallah jikalau nantinya perlu kembali menyusuri TKP maka KOKAM Muhammadiyah akan ikut serta membantu pihak kepolisian dan jajarannya. Namun yang lebih utama ialah kita doakan bersama semoga semua kejadian ini ada hikmah, sehingga bisa kita renungkan untuk perbaikan sebagai introspeksi diri akan lebih baik kedepannya.” Tutupnya. *

*Silakan Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *