Sungaipenuh- Pasangan Bakal Calon Walikota Sungaipenuh Antos-Lendra besok, 9 September 2024 dijadwalkan akan meggelar deklarasi di Tanah Kampung. Kecamatan yang juga identik dengan bassis utama Fikar Azami, saat ini diusung oleh Partai Golkar dan Pusri Amsyi yang maju sebagai bakal calon independen Walikota Sungaipenuh.
Sama halnya dengan bassis Antos, Pondok Tinggi yang porak-poranda karena memunculkan 3 calon dari basis yang sama, Azhar, Antos dan Mulyadi. Tanah kampung juga demikian. Menariknya besok bisa dijadikan barometer siapa yang lebih bertuah antara Fikar, Lendra atau Pusri di Kecamatan yang memiliki 8000 DPT ini.
Hal ini diungkapkan oleh pengamat politik, sekaligus sahabat dekat Fikar dan Lendra. Desrianto Kudri yang pada musim Pilwako ini mengarahkan dukungannya kepada AZFER. Kepada media dia menuturkan secara historis, trah Asafri Jaya Bakri masih diperhitungkan di Tanah Kampung, sementera Lendra yang gagal meraih kursi pada pileg 2024 ini juga memiliki loyalis yang cukup signifikan. Di sisi lain Pusri diketahui memiliki jaringan yang cukup masif.
Baginya, jika mau mengukur siapa lebih kuat, maka harus fair. Caranya jangan angkut massa dari luar. Cukup massa Tanah Kampung saja, agar jelas siapa lebih kuat dan lebih bertuah, atau akan terbelah.
“Mencari siapa lebih kuat, harus fair. Hadirkan massa Tanah Kampung saja. Jangan angkut-angkut massa dari luar. Dengan demikian kita bisa mengukur dengan valid”, tuturnya.
Selanjutnya, dia memprediksikan Tanah Kampung yang terbelah, secara persentase perolehan suara berkemungkinan 70 Persen suara Tanah Kampung akan terbagi ke tiga pasangan calon tersebut. Selanjutnya Ahmadi Zubir yang dikenal memiliki loyalis yang kuat di Tanah Kampung berkemungkinan akan meraih 20-25 persen. Sisanya bisa jadi ke Alvin.
“Perkiraan saya selaku pengamat politik berkisar pada itulah. Saya bisa berstetmen demikian. Karena saya mengenal dan memahami peta politik di sana”, tutupnya. (YR)
