Kabupaten kerinci Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Pemerintah Dimana?

Oleh : Iswan Febriawan – Ketua Bidang Hikmah IMM Kerinci

Begitulah kira-kira yang terlintas ketika melihat hasil akhir Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 52 tingkat Provinsi Jambi yang bertempat di Sarolangun (29/8/23)

Kabupaten kerinci lagi-lagi kembali meraih posisi paling akhir dalam ajang MTQ ke 52 tingkat Provinsi Jambi.

Telah menjadi rahasia umum pada 3 (tiga) edisi terakhir MTQ tingkat Provinsi Jambi,
kabupaten kerinci selalu menempati posisi paling akhir,
yaitu : MTQ tingkat Provinsi Jambi ke 50 yang di adakan di Kabupaten Tanjabbar, MTQ tingkat Provinsi Jambi ke 51 yang di adakan di Kota Sungai Penuh, dan edisi terakhir MTQ ke 52 yang diadakan di Kabupaten Sarolangun.

Selaku ketua bidang Hikmah Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kerinci sangat menyayangkan hal ini, karena pada dasarnya Kabupaten Kerinci memiliki sumber daya manusia yang sangat kompeten di ajang tersebut, lalu apa sebenarnya yang menjadi persoalan hari ini.

Apakah pemerintah kabupaten kerinci hanya memandang sebelah mata kontestasi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ini, ataukah Bupati Kerinci terlalu sibuk dengan kontestasi politik yang akan berlangsung di 2024 nanti, sehingga lupa akan tanggung jawabnya.

Apa upaya yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten kerinci mengenai persoalan ini?
jika memang ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah, mengapa kabupaten Kerinci masih saja meraih hasil yang sama dalam 3 (tiga) edisi terakhir Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Jambi, Bupati Kerinci selama ini seakan-akan menutup mata dan telinga mengenai persoalan ini.

*Silakan Share