Kinerja Buruk, Kepala OPD Bakal Dicopot

JAMBIONE.COM, JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris kembali menyatakan segera melakukan perombakan kebinet. Sejumlah pejabat Eselon II setingkat Kepala Dinas, Kepala Biro dan Kepala Badan yang ada di Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi akan dikocok ulang. Bagi yang berprestasi bisa saja bertahan atau di roling. Sementara yang kinerjanya buruk siap siap dicopot atau dinonjobkan.

Menurut Al Haris, mutasi akan dilakukan akhir tahun nanti. Jadwal tersebut dia pilih dengan berbagai pertimbangan. ” Karena ini akhir tahun anggaran, kita tidak mau nanti teman-teman (Eselon II) ini terganggung. Mereka sedang menyiapkan proses anggaran akhir tahun dengan laporan keuangannya. Nanti setelah ini semua selesai baru kita lakukan mutasi,” katanya.

Haris belum mau membeberkan secara rinci berapa pejabat Eselon II yang akan dimutasi. Namun, dia menegaskan mutasi dipastikan dilakukan setelah akhir tahun. “Kalau hari ini kita mutasi, nanti kita ganti lagi SK nya. Repot kita nanti. Untuk detail berapa yang dimutasi kita lihat nanti,” ujarnya.

Al Haris mengatakan penentuan mutasi para pejabat Eselon II ini nanti akan dilakukan usai rangkaian tes yang dilakukan oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel). “Ada Tim Pansel yang melakukan uji kompetensi. Hasil itu yang akan saya lihat nanti, setelah mendapatkan gambaran kinerja dan sebagainya,” kata dia.

Untuk diketahui, Al Haris sudah seringkali menyatakan rencana merombak pejabat setingkat kepala dinas (eselon II). Selain dorongan dari anggota DPRD Provinsi Jambi, perombakan ini juga sudah mendesak dilakukan. Karena banyak kepala dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak bekerja optimal menjalankan program priotitas pemerintahan Haris-Sani. Salah satunya program Dumisake.

Sebelumnya, Haris mengatakan, hasil evaluasi Kepala Dinas dalam lingkup Pemerintah Provinsi Jambi masuk tahap akhir. Prosesnya kini menunggu rekapan akhir dari Tim Evaluasi. “Minggu ini mungkin saya akan lihat nilai mereka (Kepala Dinas). Setelah itu kita ajukan ke KASN,” katanya, Senin, 17 Oktober 2022).

Jauh sebelumnya, sejak Juli 2022 lalu Haris mengatakan akan mengevaluasi 16 pejabat eselon II. Rencananya perombakan dilakukan pada Agutus 2022 lalu. Namun molor. Ketika ditanya apakah hanya 16 pejabat eselon II yang mengikuti evaluasi yang akan dikirimkan ke KASN untuk persetujuan penggantian? Haris belum bisa memastikan.

Yang jelas, kata dia, saat ini ada 16 orang kepala dinas yang statusnya sudah masuk lima tahun masa jabatannya. Mereka memang sudah waktu dievaluasi. Sedangkan kepada kepala dinas yang lain, Haris memberi sinyal jika kinerjanya tidak optimal siap siap ikut dievaluasi.

‘’ Saya sudah memberikan para Kepala OPD waktu bekerja selama satu tahun untuk membenahi diri. Membantu gubernur secara maksimal menjalankan visi misi Jambi Mantap. Saya kira setahun waktu yang cukup panjang untuk menyatukan hatinya dengan saya dalam bekerja,” katanya.

Tak hanya itu, Haris juga memberikan ‘kode’ bahwa jajaran pembantunya di Pemprov Jambi haruslah orang yang bisa kerja tim. “Karena bekerja adalah team work, dan harus orang-orang yang nyambung dengan kita (pemimpin),” pungkasnya.

Informasi yang diperoleh Jambi One, saat ini ada sejumlah pejabat yang dinilai kurang optimal melaksanakan program Dumisake yang menjadi prioritas pemerintahan Haris-Sani. Bahkan Haris sudah beberapa kali mengungkapkan lemahnya kinerja para pembantunya tersebut. Oleh sebab itu, bukan tak mungkin, para kepala dinas yang dinilai kurang bisa bekersama tersebut juga turut divaluasi dan digeser. (ist)

*Silakan Share