Kecewa Tak Diizinkan Masuk Untuk Audiensi di Dalam Ruangan: Mahasiswa Sebut Gedung ini Milik Rakyat.

Foto: Masa Aksi Bertemu DPRD

IDEAA.ID, Sarolangun – Terjadinya aksi dorong-dorong antara mahasiswa dan pihak keamanan di depan gedung DPRD Kabupaten Sarolangun di picu oleh ketidakpuasan mahasiswa terhadap sambutan DPRD Sarolangun yang hanya mengizinkan mahasiswa di depan gedung saja.

“Kami sangat kecewa dengan apa yang kami terima hari ini, kami merasa tidak dihargai sebagai mahasiswa yang menyuarakan apa yang dikeluhkan masyarakat, dengan hanya di terima di halaman gedung.” ucap Korlap Aksi Rio Rafika Wanita

Memurutnya, DPRD seharus mempasilitasi dan memgizin mahasiswa aksi masuk kedalam ruang untuk melaksanakan Audiesi.

“dari awal kami datang ingin damai, selepas aksi diluar lalu masuk keruangan melaksanakan audiensi, kalau di dalam kita akan panjang cerita tentang keluhan Rakyat Hari ini,” ungkapnya.

Sambungnya, Dengan begitu, tentu kami mendesak untuk masuk, lalu kami mendapatkan tindakan represif dan di pukul mundur oleh polisi.

“Perlu di ketuhi gedung DPRD Sarolangun ini milik Rakyat, bukan Milik DPRD saja,” sebutnya.

Terpisah dari itu ketua Dema Stai Ma’arif Sarolangun Arpan, menegaskan akan ada aksi jilid dua dalam waktu dekat ini.

” Kita kembali menyusun kekuatan lebih besar lagi dari hari ini. itu dalam waktu dekat ini,” tegasnya. (piq)

*Silakan Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *