IDEAA.ID, KERINCI – Warga Pasir Jaya, Renah Pemetik Kabupaten Kerinci, berharap agar pemerintah memasang Tower (jaringan seluler) secepatnya.
Desa Pasir Jaya Renah Pemetik, Kabupaten Kerinci tidak terjangkau jaringan internet, hal ini di keluhkan warga setempat, selain untuk mencari informasi,memberikan informasi, jaringan internet juga di gunakan untuk berkomunikasi
Salah satu warga Pasir Jaya Renah Pemetik, Oki menyampaikan, warga susah dalam berkomunikasi, dan mendapatkan informasi,
“Sering terjadi warga yang kecelakaan, lahiran, dan sakit, akibat tidak adanya jaringan internet, kami susah memberikan informasi ke pihak kluarga yang jauh,” ujarnya, kamis (21/7/22).
Menurutnya dengan adanya Wi-Fi milik pribadi warga Pasir Jaya yang terpasang, warga sangat terbantu dalam berkomunikasi, namun sayangnya harga per voucher Wi-Fi tidak sebanding dengan pasilitas jaringan yang ada, selain itu jaringan Wi-Fi hanya di lingkungan itu saja.
“Wi-Fi Ada, Tarif per voucher Kode Wi-Fi Rp. 5.000 satu giga bit per 24 jam, terkadang jaringannya pun sering hilang,” tegasnya.
Selain itu, Renah Pemetik termasuk kedalam katagori penghasil sumber alam terbesar di Kabupaten Kerinci, penghasilannya pun beragam seperti kayu manis kopi dan sayur-sayuran,
Dalam hal ini jaringan internet sangat berpengaruh kepada sumber informasi untuk mengetahui harga barang petani, salah satu pedagang di Renah Pemetik, YK inisial, menjelaskan, pedagang kewalahan dalam menentukan suatu harga barang petani.
“Kami ragu dalam membeli barang petani terlalu mahal, takutnya kami membeli dengan harga yang tinggi, sampai di gudang penampungan, ternyata harganya rendah, tentu itu akan merugikan kami,” sampainya, Sabtu (23/07/22).
Selain itu iya juga berharap agar ada perhatian pemerintah setempat untuk mengadakan sumber internet di wilayah Renah Pemetik, “Kami berharap agar desa kami memiliki jaringan internet kedepannya,” tutupnya. (sal/piq)