Kerinci – Ideaa.ID || Masyarakat Tiga Desa di Koto Baru Semurup, yakni Desa Koto Baru Semurup, Air Tenang, dan Sawahan Jaya, tengah bersiap melaksanakan Kenduri Sko, salah satu upacara adat paling sakral di Kabupaten Kerinci. Kenduri ini digelar setiap lima tahun sekali sebagai bentuk pelestarian adat dan jati diri masyarakat Suku Purbukalo yang Limo.
Sebagai penanda dimulainya rangkaian upacara, panji kebesaran adat yang dikenal sebagai Karamentang telah dikibarkan oleh masyarakat dari kelima suku asli Koto Baru Semurup: Ijung Karti, Malano, Ijung Patih Jadi, Ijung Tibajo, dan Ijung Sukolamat. Prosesi pengibaran Karamentang dimulai dari Rumah Gedang Suku Ijung Patih Jadi Sebagai Pemilik dan Tempat Penyimpanan Karamentang Kemudian diarak secara adat oleh tokoh-tokoh serta masyarakat dari ketiga desa.Tokoh adat dari Koto Baru Semurup, Air Tenang, dan Sawahan Jaya turut melakukan penegakan Karamentang, menandai kesiapan masyarakat dalam melangsungkan Kenduri Sko. Prosesi ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh warga yang berbondong-bondong menyaksikan arak-arakan sakral tersebut.

Koto Baru Semurup yang kini telah berkembang menjadi tiga desa, tetap menjaga satu asal-usul dan ikatan adat yang kuat. Kenduri Sko menjadi simbol penyatuan nilai-nilai leluhur yang diwariskan secara turun-temurun. Puncak acara Kenduri Sko dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 29 Juni 2025, yang diperkirakan akan dihadiri oleh tokoh adat, pemerintah daerah, serta masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya, masyarakat Tiga Desa Koto Baru Semurup siap menyambut Kenduri Sko sebagai wujud pelestarian adat dan identitas lokal yang tak lekang oleh waktu. (Ihm)